Bertemu Jokowi, Ical Akui Bicarakan Dua Hal
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Bali, Aburizal Bakrie mengaku bertemu Presiden Joko Widodo untuk melaporkan penyelesaian masalah internal di partainya. Menurutnya, masalah kepengurusan Partai Golkar yang mendua akibat adanya dua Munas akan diselesaikan di pengadilan.
"Kemarin kami telah menyampaikan kepada Pengadilan Jakarta Barat untuk tetap menyelesaikan sehingga ada keputusan karena di dalam Undang-undang nomor 1 tahun 2011 pasal 33 dan 34, kita telah melakukan tindakan-tindakan dan negosiasi di luar pengadilan. Yang kedua, Mahkamah Partai menyatakan tidak bisa berfungsi, dan ketiga karena itu kita ke pengadilan dan kita sampaikan soal hal itu," ujar Ical di kompleks Istana Negara, Jakarta, Selasa (13/1).
Jokowi, kata dia, menerima laporan itu dengan baik tanpa intervensi. Presiden, kata dia, juga menegaskan bahwa selama belum ada keputusan pengadilan maka pengurusan Partai Golkar masih dijalankan berdasarkan Munas tahun 2009.
"Yang diperlakukan adalah satu DPP hasil Munas 2009 yang diadakan di Pekanbaru. Dan ada penjelasan secara tertulis tentang itu. Tanggapan Pak Jokowi baik," sambung Ical.
Ical mengaku juga membahas masalah pemerintahan dengan presiden. Dalam hal ini, Ical mengaku memberikan saran presiden terkait penyelesaian APBNP. Jokowi, kata dia, juga tidak menjanjikan apapun dalam pertemuan tersebut.
"Saya menyampaikan tentang APBNP bagaimana penyelesaiannya, cara penyelesainnya, bagaimana hubungan dengan DPR harus dilaksanakan dan sebagainya," tandas Ical.(flo/jpnn)