Berusaha Selamatkan Anak Tercebur Bendungan, Rokhayati Tewas Tenggelam
jpnn.com - KENDAL - Maksud hati menolong si buah hati, namun justru bertemu maut. Itulah yang terjadi pada Rokhayati (36), warga Dusun Genting, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.
Kamis lalu (23/7), Rokhayati meregang nyawa lantaran menolong buah hatinya, Nabil (10) yang terjebur di Bendungan Dukuh Juwiro, Desa Triharjo, Kecamatan Gemuh, Kendal. Berdasarkan informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Semarang, korban bersama anaknya dan keponakannya, Zahra (9) bersilaturahmi ke salah satu kerabatnya yang tinggal Dukuh Juwiro.
Warga Dukuh Juwiro, Nur Kholid (32) menuturkan, Rokhayati saat bersilaturahmi itu tiba-tiba harus mengantar Nabil dan Zahra untuk buang air besar di sekitar bendungan. Diduga karena kurang hati-hati, Nabil terpeleset dan langsung terjebur ke sungai bendungan sedalam 2,5 meter.
“Saat itu ada yang bilang anak korban sedang buang air besar, kemudian terpeleset dan jatuh ke sungai. Spontan korban melompat untuk menyelamatkan buah hatinya,” tutur Nur Kholid.
Zahra juga berusaha menyelamatkan Nabil dengan cara melompat ke sungai. “Keponakannya juga meloncat untuk menolong, ketiganya pun digulung derasnya air,” sambung Nur Kholid.
Beruntung Nabil dan Zahra berhasil ditolong warga sehingga selamat. Sedangkan Rokhayati harus meregang nyawa karena diduga tidak bisa berenang.
“Yang anak-anak masih hidup. Namun korban (Rokhayati, red) tewas,” katanya.
Saksi lainnya, Sulaiman (53) mengatakan, peristiwa nahas itu memang berlangsung cepat. Sungai yang dalam dan arusnya yang deras membuat korban tidak bisa diselamatkan. “Mungkin tidak bisa berenang, jadi korban tenggelam,” tambahnya.
Dua korban selamat langsung dilarikan ke RSUD Soewondo Kendal untuk mendapatkan perawatan. Sementara jenazah korban langsung dibawa keluarga untuk dimakamkan.(den/ida/ara/jpnn)