BG jadi Wakapolri? Tedjo: Sudah Tepat dan Sesuai Kebutuhan
jpnn.com - JAKARTA - Menkopolhukam Tedjo Edhy Purdijatno meminta masyarakat tak mempermasalahkan terpilihnya Komjen Budi Gunawan sebagai Wakapolri. Meski sebelumnya, nama Budi sudah mendapat protes publik saat menjadi calon Kapolri.
"Eggak perlu dipermasalahkan. Itu kan sudah disetujui oleh internal, inilah pimpinan saya (Polri)," ujar Tedjo di kompleks Istana Negara, Jakarta, Kamis, (22/4) malam.
Tedjo mengklaim pemilihan Budi juga sudah diketahui Presiden Joko Widodo. Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, ujarnya, sudah melaporkan hasil Wanjakti pada presiden. Karenanya, kata dia, hal itu harusnya tidak lagi menjadi masalah.
"Presiden tentunya dilapori. Kapolri melaporkan pada presiden hasil wanjakti. Biasanya setelah disetujui wanjakti, dilaporkan, dilantik," imbuh Tedjo.
Mabes Polri, tegasnya, membutuhkan Wakapolri secepatnya. Karenanya, pemilihan Budi dianggap Tedjo sudah tepat sesuai kebutuhan internal Polri.
"Itu (protes) kan dulu saat jadi calon Kapolri. Kalau Wakapolri beda dong. Kebijakan di tangan Kapolri. Kalau Wakapolri banyak di urusan internal, di dalam, agar kinerja lebih baik," tandas Tedjo. (flo/jpnn)