Bhayangkara FC Seperti Malapetaka Bagi Persib Bandung
jpnn.com, BANDUNG - Kursi kepelatihan Djadjang Nurdjaman saat ini tengah memanas. Kekalahan 0-2 dari Bhayangkara FC bikin Persib Bandung kian terpuruk.
Bukan tak mungkin, pelatih asal Majalengka itu bakal tercelat beberapa hari ke depan. Sebab, banyak sekali tekanan yang menginginkannya cabut dari tim.
Melihat kondisi Djanur, mirip sekali dengan yang dialami Dejan Antonic pada ISC 2016 lalu. Kala itu, dia akhirnya mengundurkan diri setelah kalah 1-4 dari Bhayangkara.
Dejan sendiri kala itu didesak mundur karena Persib tak kunjung menang di pekan-pekan awal. Sebelum kekalahan itu, Persib cuma memetik empat hasil imbang dan baru satu kali menang.
Patut menarik memang menantikan masa depan Djadjang Nurdjaman. Usai laga Minggu (4/6), Djanur sendiri sudah secara lantang tak masalah andai dipecat.
"Ada yang salah dalam tim kami dan saya sebagai pelatih sudah sangat siap dievaluasi. Saya serahkan semuanya kepada manajemen, sangat siap dipecat," ungkap Djanur seperti dilansir Radar Bandung (Jawa Pos Group) hari ini.
Seusai itu, ada kejadian panas di internal Persib. Michael Essien marah-marah karena disinyalir Djanur telah dipecat. Essien melontarkan kekecewaan kepada manajer Umuh muchtar.
Tak berselang lama, Tony Sucipto juga memberikan pembelaan kepada Djanur. Hingga Senin dini hari, manajemen Persib Bandung masih bungkam dan memilih melanjutkan perjalanan meninggalkan Stadion Patriot. (pra)