Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

BI dan PT Pos Diminta Tampilkan Tokoh Bangsa

Jumat, 26 Juli 2013 – 00:22 WIB
BI dan PT Pos Diminta Tampilkan Tokoh Bangsa - JPNN.COM

jpnn.com - JAKARTA - Budayawan Ridwan Saidi mempertanyakan kebijakan Bank Indonesia (BI) kenapa gambar mata uang Indonesia terhenti sampai kepada mantan Presiden RI Soeharto.

"Sesudah Soeharto lengser jadi presiden, ada BJ Habibie, Gus Dur dan Megawati serta SBY yang saat ini masih berkuasa. Tapi perjalanan sejarah kepemimpinan nasional itu tidak tergambar di mata uang rupiah," kata Ridwan Saidi, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Kamis (25/7).

Fenomena yang sama lanjut Ridwan Saidi, juga terjadi pada media prangko yang diterbitkan oleh PT Pos Indonesia yang juga terkesan enggan menampilkan para tokoh bangsa di medianya.

"Bank Indonesia dan PT Pos Indonesia terkesan enggan menampilkan para tokoh bangsa di rupiah dan prangko," ungkap Ridwan.

Dikatakannya, kalau BI tidak mau menampilkan gambar Habibie, Gus Dur atau Megawati dipecahan seratus ribu, tidak apa-apa. "Tapi dipecahan goceng juga bolehlah. yang penting ada," harap tokoh Betawi ini. (fas/jpnn)

JAKARTA - Budayawan Ridwan Saidi mempertanyakan kebijakan Bank Indonesia (BI) kenapa gambar mata uang Indonesia terhenti sampai kepada mantan Presiden

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News