Bicara Soal RPTRA, Djarot Sebut Nama Ahok
jpnn.com, JAKARTA - Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat memberikan piagam penghargaan kepada CSR yang telah membangun ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA). Dalam sambutannya, dia membawa-bawa nama Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
“Saya mewakili Pak Basuki menyampaikan rasa terima kasih kepada bapak atau ibu sekalian yang telah berbagi untuk memberikan sesuatu yang bernilai bagi masyarakat," kata Djarot di Balai Kota, Jakarta, Selasa (13/6).
Menurut Djarot, warga Jakarta membutuhkan suatu tempat untuk berinteraksi. Karena itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuat RPTRA.
Djarot menyatakan, RPTRA bersifat inklusif, bukan eksklusif. Semua orang, sambung dia, bisa datang ke sana.
"Semua orang bisa interaksi di sana, tidak boleh ada pengkotak-kotakan, pengelompokan di sana," tutur Djarot.
Mantan Wali Kota Blitar itu mengatakan, perawatan RPTRA harus melibatkan masyarakat. Karena, mereka merupakan pengguna RPTRA.
Untuk mempertahankan keberadaan RPTRA, Djarot memutuskan membuat peraturan daerah (perda). Dia menjelaskan, perda tersebut kini masih dalam pembahasan.
"Kami sedang nyusun naskah akademis agar RPTRA bisa berlanjut dan punya landasan kuat. Buat perda," ungkap Djarot.(gil/jpnn)