Bidik Ibu Rumah Tangga, Pegadaian Raih Penghargaan Anugerah Inovasi Indonesia 2020
jpnn.com, JAKARTA - PT Pegadaian (Persero) baru saja meraih penghargaan Anugerah Inovasi Indonesia pada kategori Sustainability atas program 'Memilah Sampah Menabung Emas' dalam ajang IDX Channel Anugerah Inovasi Indonesia (ICAII) 2020, yang diselenggarakan secara virtual, Rabu (2/9).
Direktur Jaringan, Operasi dan Penjualan PT Pegadaian Damar Latri Setiawan menyampaikan terima kasih atas apresiasi berbagai pihak atas program tersebut
"Penghargaan ini memotivasi kami untuk terus berinovasi dan berkolaborasi dengan banyak pihak agar dapat memberikan yang terbaik bagi masyarakat luas. Melalui program 'Memilah Sampah Menabung Emas' ini kami terus menggerakkan masyarakat, terutama kelompok ultra-mikro untuk terus peduli terhadap kelestarian lingkungan sekaligus melakukan pengelolaan keuangan yang baik dengan menabung emas," ujar Damar.
Dimulai sejak 3 tahun yang lalu, program Memilah Sampah Menabung Emas telah dilaksanakan di 70 lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia. Program ini melibatkan 190 petugas bank sampah, 82.351 peserta literasi pengelolaan lingkungan hidup dan 11.945 nasabah yang aktif menjalankan program tersebut.
"Kami percaya program yang dilaksanakan Pegadaian ini dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan hidup karena masyarakat berpartisipasi aktif dalam mengurangi dampak sampah terhadap lingkungan, sekaligus meningkatkan sumber penghidupan masyarakat di sekitar lokasi program," tutur Damar.
Segmen program ini terutama ditujukan kepada ibu rumah tangga dengan memilah sampah dari rumah. Sampah yang telah dipilah tersebut kemudian disetor ke bank sampah untuk ditimbang dan ditukar dengan tabungan emas.
Tabungan emas sangat bermanfaat untuk menjaga nilai aset atau sebagai alat untuk menjaga ketahanan ekonomi masyarakat.
Sejak 2018 Pegadaian meluncurkan program CSR dengan tema Pegadaian Bersih-bersih. Melalui program ini diharapkan terbangun keberlanjutan bisnis dan kelestarian alam yang bermanfaat bagi masyarakat secara jangka panjang.(chi/jpnn)