Bikin Ribut, Penggembira Kongres HMI Diangkut dengan Kapal TNI AL
jpnn.com - PEKANBARU - Kericuhan di sekitar arena Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI di Pekanbaru, membuat Pemerintah Provinsi Riau pusing.
Pihak langsung menggelar rapat dengan Kapolda dan pimpinan TNI setempat. Langkah ini untuk mencari cara agar kericuhan yang dilakukan peserta pengembira Kongres HMI tidak terulang lagi.
Rapat yang juga dihadiri Plt Gubernur Riau memutuskan, peserta pengembira Kongres HMI asal Sulawesi akan dipulangkan dengan menggunakan kapal TNI AL dari Dumai langsung ke Makassar.
Kepala Kesbangpol Riau Ardi Basuki mengatakan sebelum dipulangkan, pemerintah bersama kepolisian sudah sepakat menempatkan peserta penggembira Kongres asal Makassar ini di beberapa titik.
“Di antaranya di aula Brimob, aula Arhanudse, aula Disperindag, dan aula Balai Latihan Kerja (BLK)," ujarnya, seperti dilansir Riaupos.co (Jawa Pos Group), Senin (23/11).
Sementara itu, KAHMI masih sedang mengusahakan kepulangannya dengan kapal TNI AL di Dumai. Jadi akan mengevakuasi secara terpencar.
Upaya pemulangan para penggembira dilakukan setelah mereka membuat keributan. Terlebih, ditemukan senjata tajam di beberapa tempat penginapan peserta penggembira Kongres HMI di Pekanbaru.
Anggota DPRD Riau berdarah Makassar, Mansur, mengatakan saat ini pihaknya sedang sibuk mengurus kepulangan mereka.
"Kita telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian terkait kepulangan peserta pengembira dengan menggunakan kapal TNI AL. Namun saat ini masih dalam pengurusan. Begitu kapalnya berlabuh di Dumai maka kita akan bisa langsung memulangkan. Sementara itu, sebelum dipulangkan para peserta kongres ditempatkan di beberapa tempat di Pekanbaru," ujarnya. (dof/sam/jpnn)