Bima Sakti Ungkap Tangis Perpisahan Milla di Depan Pemain
jpnn.com, JAKARTA - Asisten Pelatih Timnas Indonesia Bima Sakti menceritakan tangis perpisahan Luis Milla di depan para pemain timnas Indonesia.
Suasan sedih ini terjadi saat Indonesia takluk dari UEA di babak 16 besar Asian Games 2018 melawan Uni Emirat Arab (UAE), di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jumat (24/8) malam.
Melalui Instagram pribadinya, Bima mengisahkan dengan detail, di ruang ganti, Milla menyatakan kepada para pemain bahwa dirinya sangat sedih karena gagal membantu Indonesia melangkah lebih jauh di Asian Games.
Bahkan, Milla menyebut kegagalan itu sebagai momen paling menyedihkan dalam karirnya.
"Tetap semangat Coach Luis, ada hal yang mengharukan di ruang ganti pemain tadi malam...beliau berkata: Saya sedih sekali...umur saya sudah 52 tahun banyak kenangan dalam sepak bola, sedih gak juara waktu main di La Liga, sedih gak juara waktu main dua kali di final Liga Champions," ungkapnya.
"Tapi beliau mengungkapkan, sedihnya tidak seperti malam ini...lalu beliau menangis...terima kasih Coach Luis Milla atas dedikasi, perjuangan dan kecintaanmu buat INDONESIA," lanjut Bima.
Memang, setelah pertandingan di Asian Games gagal, kontrak Luis Milla sudah habis. Namun, sampai saat ini belum ada kepastian dari PSSI apakah pelatih asal Spanyol tersebut akan dipertahankan atau tidak. (dkk/jpnn)