Bintal TNI Harus Lahirkan Jiwa Juang yang Tangguh

jpnn.com - jpnn.com - Rapat Koordinasi Teknis Pembinaan Mental (Rakornis Bintal) TNI tahun 2017 diharapkan dapat melahirkan jiwa juang prajurit yang tangguh dan berkarakter. Prajurit TNI juga dituntut mempunyai pemikiran yang cerdas, kreatif dan inovatif untuk memecahkan berbagai persoalan terkait dengan pembinaan mental di satuan jajaran TNI.

Hal tersebut disampaikan Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Laksamana Madya TNI Dr. Didit Herdiawan saat membuka Rakornis Bintal TNI Tahun 2017 di Aula Gatot Subroto Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (20/2/2017).

Sebanyak 110 peserta mengikuti Rakornis dengan tema “Mantapkan Pembinaan Mental Guna Mewujudkan TNI Yang Kuat, Hebat, Profesional dan Dicintai Rakyat Siap Melaksanakan Tugas Pokok.

Kasum TNI menuturkan bahwa, makna yang terkandung dalam tema tersebut adalah dengan pembinaan mental yang mantap maka kondisi mental prajurit TNI yang tangguh dapat terpelihara dengan baik dan akan terbangun TNI yang kuat, hebat, profesional dan dicintai rakyat sehingga tugas pokok dapat tercapai dengan optimal.

“Rakornis Bintal TNI tahun 2017 hendaknya dapat dijadikan landasan meneguhkan tekad, komitmen dan motivasi para pengemban fungsi bintal dijajaran TNI untuk lebih mengoptimalkan pembinaan mental bagi prajurit TNI di satuannya,” ujar Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan.

Lebih lanjut, Kasum TNI mengatakan penyelenggaraan Rakornis Bintal TNI tahun 2017 dapat dijadikan momentum yang berharga sebagai titik tolak untuk mawas diri. Kegiatan ini juga sebagai upaya pembenahan serta peningkatan kualitas pengabdian para pengemban fungsi Bintal di jajaran TNI dalam menghadapi tantangan tugas yang semakin berat di masa akan datang.

Di tengah semakin meluas dan kompleksnya tantangan serta ancaman yang dihadapi Indonesia saat ini, Laksdya TNI Didit Herdiawan menjelaskan dengan berkembangnya berbagai fenomena yang mengusik kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, fungsi Bintal TNI memiliki peranan yang sangat strategis.

“Mental sebagai penggerak, pendorong dan pengendali perilaku prajurit sangat menentukan terhadap tampilan seorang prajurit,” ucapnya seperti rilis Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Inf Bedali Harefa.(fri/jpnn)