Bisnis yang Terdampak Penutupan Internasional dii Australia Berharap Bantuan Negara
Pemerintah Federal Australia sudah memberikan bantuan A$258 juta kepada agen perjalanan, operator perjalanan di dalam negeri dan agen yang menjual dalam paket besar, lewat Program Bantuan Perjalanan Konsumen COVID-19.
'Belum ada cahaya di ujung terowongan"
RAPBN Australia yang biasanya diumumkan setiap tahun di minggu pertama bulan Mei selalu ditunggu oleh berbagai industri karena akan menjadi petunjuk ke mana arah pertumbuhan ekonomi paling tidak selama setahun ke depan.
Sama seperti mereka yang bergerak di industri pendidikan internasional, Kirk Yan juga akan memperrhatikan anggaran dengan seksama.
Dia memiliki agensi imigrasi dan pendidikan Newstars di Melbourne yang juga sangat terpengaruh karena penutupan perbatasan internasional yang dilakukan Australia.
"Saya mengikuti pidato anggaran negara hampir sepanjang karir saya karena beberapa tahun lalu, pemerintah selalu mengkaitkan kuota migrasi dengan anggaran negara," kata pria berusia 36 tahun tersebut kepada ABC.
"Tingkat migrasi yang diumumkan bagi tahun anggaran baru akan berpengaruh besar pada bisnis saya, karena banyak mahasiswa asing yang tertarik pada kemungkinan tinggal di sini setelah lulus."
Kirk yan mengatakan bisnisnya di bidang pelayanan migrasi dan pendidikan berkurang 50 persen karena tidak adanya mahasiswa asing yang datang.
Dan yang mengkhawatirkannya sekarang adalah jumlah klien yang akan terus berkurang karena banyak mahasiswa yang sudah di Australia memutuskan pulang permanen ke negara mereka masing-masing.