BKD Pertanyakan Status Honorer K2 yang Tidak Lulus
jpnn.com - JAKARTA--Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Mandailing Natal mempertanyakan status honorer kategori dua (K2) yang tidak lulus tes.
Kelulusan honorer K2 kabupaten ini baru diumumkan daerah pada Senin (14/7). Sedangkan Panselnas sudah mengumumkannya lewat website pada pekan lalu (11/7).
Menurut Kepala BKD Mandailing Natal Syahdan Lubis, saat tes kompetensi dasar (TKD), honorer K2 yang mengikuti tes sebanyak 353 orang. Namun yang dinyatakan lulus oleh Panselnas hanya 239 orang sehingga ada 114 orang yang statusnya tidak jelas.
"Yang 114 orang itu kebanyakan yang tua-tua. Malah ada yang tinggal enam tahun mengabdi akan masuk masa pensiun. Itu sebabnya kami ke Kantor Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) untuk menanyakan masalah tersebut," beber Syahdan di gedung KemenPAN-RB, Jakarta, Kamis (17/7).
Dia menyebutkan, pihaknya belum menerima surat MenPAN-RB tentang verifikasi dan validasi (verval) honorer K2 yang lulus tes dan tidak lulus tes. Jika surat tersebut sudah dikantongi, Syahdan mengatakan akan membentuk tim verval yang diketuai Sekda.
"Info yang saya dapatkan, seluruh honorer K2 Mandailing Natal sudah lengkap berkasnya. Tapi saya tidak akan percaya begitu saja dan akan tetap membentuk tim dengan masa kerja dua pekan," tuturnya.
Ditambahkan Bisri Samsuri, ketua Organisasi Forum Komunikasi Tenaga Honorer Sekolah Negeri (FKTHSN), sebelum mengikuti tes honorer K2, mereka sudah dimintai kelengkapan berkas. Mulai dari absensi sampai sumber gaji.
"Kalau verval pasti lebih cepat karena datanya sudah lengkap kok," tandas Bisri. (esy/jpnn)