Blanc Nilai PSG Terlalu Ibrasentris
jpnn.com - PARIS - Paris St Germain gagal memanfaatkan dengan baik kekalahan yang diterima AS Monaco. Kesempatan PSG melebarkan selisih poin harus tertunda setelah ditahan imbang Lille dengan skor 2-2 (1-1) pada lanjutan Ligue 1 pekan ke-19 di Parc des Princes, Senin (23/12) dini hari.
Padahal, seandainya menang, PSG akan semakin meninggalkan Monaco. PSG memang masih bertengger di pucuk klasemen dengan koleksi 44 angka. Namun, tim berjuluk Le Parisien tersebut hanya leading tiga poin dari Monaco.
PSG bahkan hampir saja kalah dalam laga itu. Setelah Zlatan Ibrahimovic mencetak gol pada menit ke-36, Lille sukses membalikkan keadaan lewat dua gol yang dilesakkan Rio Mavuba pada menit ke-44 dan Salomon Kalou melalui eksekusi penalty di menit ke-53. PSG tertolong gol bunuh diri Marko Basa pada menit ke-72.
Setelah pertandingan, pelatih PSG, Laurent Blanc langsung mengkritik kreativitas anak asuhnya. Blanc menilai, para pemain PSG terlalu Ibrasentris atau sangat bergantung pada kemampuan Ibrahimovic.
“Serangan kami seharusnya tidak hanya terbatas pada Ibrahimovic. Setiap pemain harus bisa efektif dan efisien. Kami memiliki pemain yang punya potensi melakukan hal yang lebih baik,” terang Blanc di laman Canal Plus, Senin (23/12).
Blanc pun meminta anak asuhnya membenahi kelemahan tersebut pada paruh kedua musim. Pasalnya, persaingan merebut gelar juara Ligue 1 bakal semakin sengit.
“Ini adalah bagian dalam pertandingan yang kami jalani. Kami harus berkembang di paruh kedua. Saya kecewa dengan hasil ini,” tegas Blanc. (jos/jpnn)