Blusukan Desa, Muhaimin Tidur di Rumah Transmigran
Selasa, 03 April 2012 – 11:56 WIB
Satimen mengeluhkan, akses transportasi di Sanggau hingga saat ini memang masih memprihantinkan walaupun bisa dikatakan lebih baik dibandingkan dengan kabupaten lainnya. “Akses trans Kalimantan dan kondisi jalannya memang belum maksimal. Bahkan, aspalnya juga sangat terbatas sehingga kualitasnya jauh dari layak,” keluh Satimen.
Mendengar keluhan Satimen tersebut, secara tiba-tiba Cak Imin—sapaan akrab Muhaimin langsung menimpali. “Ya memang, jalanan trans paling bagus hanya trans Jakarta,” serunya yang langsung disertai tawa dari seluruh warga.
Namun, Cak Imin juga mengatakan, program transmigrasi yang dijalankan pemerintah sejak puluhan tahun lalu memang merupakan program nekat. “Mengapa kita bilang nekat? Karena sudah anggarannya terbatas, fasilitasnya apa adanya, tapi pemerintah berani membuka lahan yang akhirnya jadi berkembang seperti saat ini. Ini lumayan sekali,” ujar Cak Imin.