Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

BMKG Prediksi 4 Daerah di Banten Ini Mengalami Cuaca Buruk, di Mana Saja?

Sabtu, 06 Januari 2024 – 11:28 WIB
BMKG Prediksi 4 Daerah di Banten Ini Mengalami Cuaca Buruk, di Mana Saja? - JPNN.COM
Waspada cuaca pada Senin (8/5) hari ini. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, BANTEN - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi empat daerah di Banten hujan lebat disertai petir dan angin kencang pada Sabtu (6/2).

Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Kelas I Serang, Tatang Rusmana mengatakan pihaknya mengeluarkan peringatan dini waspada potensi hujan lebat dan petir disertai angin kencang pada empat daerah di Banten yaitu Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang, Kota Tangerang, dan Kabupaten Tangerang.

Peringatan dini waspada potensi cuaca buruk tersebut, kata dia, dikeluarkan karena berpeluang menimbulkan bencana alam seperti banjir, longsor, dan angin puting beliung.

Sementara itu empat daerah lainnya di Banten yaitu Kota Tangerang Selatan, Kota Cilegon, Kota Serang, dan Kabupaten Serang, tidak berpotensi cuaca buruk.

Pada siang hari cuaca berawan hingga hujan ringan berpotensi terjadi di Kota Serang, Kabupaten Pandeglang, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Lebak, Kabupaten Tangerang, dan Kabupaten Serang.

Cuaca pada pagi hari wilayah Banten berawan dengan suhu udara rata-rata 23-33 derajat Celsius dengan kelembapan 60 - 95 persen dan angin bergerak dari arah tenggara hingga barat daya berkecepatan 05-25 kilometer/jam.

BMKG juga mengeluarkan peringatan dini waspada bagi pelaku pelayaran, khususnya perahu nelayan dan kapal tongkang, yang melintasi perairan selatan Banten, Samudera Hindia selatan Banten di pesisir Kabupaten Lebak, dan Selat Sunda bagian selatan Banten di pesisir Kabupaten Pandeglang, karena tinggi gelombang antara 1,25 meter sampai 2,50 meter.

Sementara itu penyeberangan Pelabuhan Merak - Bakauheni, kata dia, relatif normal dan aman untuk pelaku pelayaran, khususnya perahu nelayan, kapal feri, kapal tongkang, kapal pesiar, dan kapal kargo, melintasi perairan Selat Sunda bagian utara, karena tinggi gelombang rendah hanya 1,25 meter. (antara/jpnn)


Peringatan dini waspada potensi cuaca buruk tersebut dikeluarkan karena berpeluang menimbulkan bencana alam seperti banjir, longsor, dan angin puting beliung.

Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close