Boaz Puji Evan Dimas
DI bawah hujan rintik-rintik pukul empat sore kemarin, Timnas Indonesia akhirnya memulai latihan perdananya dengan skuat lengkap. Suasana latihan pun terlihat lebih membara dan penuh semangat dari sebelumnya.
Ketegasan, disiplin dan canda khas Alfred Riedl pun langsung menghiasi menu latihan sore itu. Boaz Solossa, Imanuel Wanggai, I Made Wirawan, dan pemain lainnya sudah mulai menyatu dalam skema taktik yang diterapkan Riedl selama 60 menit.
Kerjasama Boaz bersama Serginho van Djik pun langsung membuahkan gol cantik dalam latihan tersebut.
“Kami baru memulai latihan yang lengkap hari ini (kemarin). Turnamen sudah dekat, sebenarnya kondisi ini tidak terlalu baik, tetapi kami harus tetap dijalani. Hari ini, kami baru memulai latihan dengan pemain lengkap,” ujar Pelatih Timnas Indonesia Alfred Riedl usai latihan sore kemarin.
Boaz yang menjadi salah satu pemain paling akhir bergabung pun tampak berlatih dengan antusias. Pemilik nomor punggung 86 di Persipura itu yakin Indonesia akan bisa meraih prestasi yang sudah dinanti-nantikan. Dalam latihan itu Bochi - sapaan akrab Boaz- memuji penyelesaian akhir Van Djik yang dalam latihan tersebut diduetkan.
“Saya pernah berlatih bersamanya sebelum ini. Van Dijk merupakan pemain hebat. Ia harus mendapat umpan yang baik agar bisa mencetak gol. Dari sisi penyelesaian akhir, ia luar biasa,” terang Boaz.
Tak hanya memuji Van Djik, pemain yang masih memiliki kans untuk menjadi kapten Timnas itu juga memuji penampilan Evan Dimas.
Menurutnya, Evan masih belum mengeluarkan seluruh permainan terbaiknya. Pemain muda seperti Evan diharapkan bisa mendapat arahan yang baik dari senior-seniornya yang berposisi sama.
“Evan pemain muda. Ia seperti belum bermain lepas. Mungkin masih malu. Ia harus keluar dari masalah tersebut. Kalau menurut saya, Evan harus punya kepercayaan diri. Kalau punya hal itu, ia bisa menunjukkan kemampuan terbaiknya. Ia juga harus mendapat masukkan dari pemain yang punya posisi sama,” terangnya. (abd)