Boaz Solossa, Lain Dulu Lain Sekarang
jpnn.com - JAYAPURA - Nama Boaz Solossa sudah dikenal di panggung sepak bola nasional, bahkan level Asia. Sempat berkiprah di liga Timor Leste, kini Boaz kembali memikul kepercayaan menjadi kapten Persipura Jayapura, Si Mutiara Hitam.
Pelatih anyar Persipura, Jafri Sastra mengaku, Boaz Solossa yang dia kenal sudah sangat banyak berubah. Dia telihat lebih dewasa dan lebih disiplin. “Dia pemain hebat, selalu menjadi motivator bagi tim saat ini,” kata Jafri kepada Cenderawasih Pos, usai memimpin sebuah sesi latihan tim di Stadion Mandala, Jayapura.
Jafri mengenang, sikap Boaz saat meredam kemarahan penonton yang hadir di pertandingan perdana melawan Persija lalu, pantas dipuji semua pihak di Tanah Air. Jafri heran dengan aksi Boaz saat itu, karena untuk ukuran pemain di Tanah Air, mungkin masih bisa dihitung dengan jari di tangan seberapa banyak yang mau melakukannya.
Saat itu Boaz melarang penonton untuk melakukan lemparan kepada wasit garis, ketika dia berhasil mencetak gol ke gawang Persija yang dinilai offside. “Ini positif untuk sepak bola Indonesia. Aksi Boaz sangat luar biasa, bagaimana dia meredam penonton yang melempari hakim garis. Tentu ini tindakan yang terpuji dan dia terlihat sudah lebih dewasa sekali,” tuturnya.
Boaz, kata Jafri, bukan hanya kapten dalam lapangan, tapi di luar lapangan dia adalah kapten bagi rekan-rekanya. "Sejauh ini, saya belum pernah lihat dia datang terlambat dalam latihan. Dia banyak berubah, semoga sikap positif yang dilakukan oleh Boaz bisa membuat rekan-rekannya lebih semangat," tambah Jafri. (ans/tho/adk/jpnn)