Bobby Nasution Memohon Dukungan Warga Kota Medan
jpnn.com, MEDAN - Wali Kota Medan, Sumatera Utara, Bobby Nasution menyadari bahwa mempromosikan wisata suatu kota tidak mudah. Namun, lanjut dia, Pemerintah Kota Medan akan terus mengembangkan pariwisata yang ada di wilayah tersebut.
“Kami tidak mungkin sekejap menjadikan Kota Medan sebagai kota pariwisata, seperti kota-kota di Bali dan Jawa Barat, serta kota-kota lainnya di Indonesia yang telah memiliki tempat pariwisata,” kata Bobby Nasution di Medan, Senin (1/8).
Bobby Nasution pun meminta dukungan dari warganya agar dapat mengembangkan sektor pariwisata melalui berbagai destinasi yang terdapat di Kota Medan. “Kami butuh dukungan warga,” tegas menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), itu.
Menurut dia, peran dan dukungan warga juga sangat dibutuhkan guna mewujudkan Medan sebagai kota pariwisata. Bobby mengatakan Pemkot Medan meminta waktu untuk mengembangkan wisata yang ada melalui pembangunan infrastruktur dan fisik.
Untuk diketahui, sedikitnya ada lima destinasi wisata sejarah di Kota Medan, yakni Maha Vihara Maitreya, yang merupakan wihara terbesar di Asia Tenggara, dan Kuil Shri Mariamman merupakan kuil Hindu tertua yang dibangun 1884.
Graha Maria Annai Velangkanni merupakan gereja umat Katolik India Tamil pada abad 19, Rumah Tjong A Fie yang memiliki arsitektur Eropa dan Tiongkok, serta Masjid Raya Al Mashun dibangun 1906 dan rampung 1909.
Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman mengajak seluruh anak Medan untuk memanfaatkan internet dan media sosial guna menunjukkan ke seluruh penjuru tanah air.
"Film tentang 'drifting' sebagai upaya kami untuk menunjukkan Kota Medan dengan konsep anak muda. Ini namanya Istana Maimun, Tugu Guru Patimpus dan Kantor Pos," kata Aulia Rachman. (antara/jpnn)