Bocah 3 Tahun Tewas Diduga Disetrika Ayah Tiri
Meski rada aneh melihat kelakuan suaminya tersebut, tapi Sari tak bisa berbuat banyak. Sampai akhirnya, Rabu (9/7) sekitar pukul 14.15 WIB, Dimas tiba-tiba mengigil kepanasan lalu kejang-kejang dan mengeluarkan buih dari mulutnya. Selanjutnya korban dilarikan ke RS Sufina Aziz. Tak berapa lama ditangani dokter, korbanpun menghembuskan nafas terakhirnya.
“Dibilang dokter, korban ada masalah dengan paru-paru dan jantungnya,” ujar Sari yang ditemui di rumah orangtuanya, Selasa (15/7).
Begitu mengetahui Dimas sudah tak bernyawa lagi, Dik buru-buru mengurus jenazahnya. Oleh Sari kematian putranya tadi langsung diberitahukan kepada keluarganya di kampung. Tak berapa lama kemudian, beberapa kerabat dekat Sari datang ke Medan hendak mengambil jenazah Dimas untuk dimakamkan di Padang Tualang.
Meski sempat terjadi perdebatan antara keluarga Sari dengan Dik yang melarang jenazah Dimas dibawa pulang. Bahkan, Dik sempat mengatakan kalau jenazah sudah disempurnakan dan jangan dibuka-buka lagi kain kafanya, dan keluarga diminta langsung saja mengebumikannya.
Setiba di Padang Tualang, keluarga yang merasa ada kejanggalan, kembali membuka kain kafan pembalut tubuh Dimas untuk kembali dimandikan. Saat itulah keluarga dan pelayat melihat beberapa tanda aneh di tubuh Dimas seperti bekas memar dan lembam.
Bahkan yang mencurigakan, ada bekas setapak tangan orang dewasa dibagian lambung atas sampai ke dada korban. Bahkan ada juga bekas strika dan tapak sepatu di dada korban.
“Banyaknya bekas bekas aneh tadilah membuat kami meyakini kematian korban itu tidak wajar,” jelas paman korban mengaku akan membawa masalah ini ke hukum.
Tambah Sari lagi, sejak kematian anak sulungnya tersebut, sampai hari ini suaminya Dik tak pernah datang ke Padang Tualang menjenguk dirinya ataupun menanyakan kabar mereka.
"Nggak ada datang dia (Dik-red) kemari menanyakan kabar kami ataupun menanyakan kondisi anaknya yang baru lahir. Begitu juga dengan keluarganya, nggak ada yang menjenguk kami,” ketusnya seraya berharap polisi segera mengungkap kasus ini. (smg/deo)