Bonus SEA Games Masih Tertunda
jpnn.com - JAKARTA - Para peraih medali di SEA Games 2013 harus lebih sabar mengenai bonus medali. Setelah sempat disebutkan usai multievent dua tahunan tersebut bakal cair, hingga kemarin (23/2) para atlet dan pelatih harus lebih menahan perasaan.
Menpora Roy Suryo sempat memprediksi, penghargaan buat para atlet dan pelatih cair bulan lalu. Kabarnya besarnya sama dengan bonus yang didapat saat SEA Games 2011. Peraih medali emas diganjar Rp 200 juta.
Deputi IV Bidang Pembinaan Prestasi Kemepora Djoko Pekik menuturkan pencairan masih dalam proses. Kalau tak ada aral melintang, pencairan bonus nantinya akan dibarengkan dengan para atlet Paragames Myanmar.
"Bonus masih memastikan perhitungan pajak. Ini disesuaikan dengan alokasi anggaran yang tersedia. Kami mengupayakan pajak untuk bonus tersebut bisa dibayar pemerintah bukan ditanggungkan ke atlet," kata Djoko Pekik lagi.
Mengenai batas toleransi pemberian bonus kepada atlet, profesor olahraga asal Jogja itu mengatakan paling lambat Maret. Karena itu, tinggal beberapa hari bulan sudah berganti menjadi Maret, diharapkan semua pihak bisa mengerti.
"DIPA (Daftar Isian Program dan Anggaran, red.) sudah bisa digunakan karena tidak dibintang oleh Kemenkeu. Namun, perlu proses pencairan sehingga butuh waktu," jelas Djoko lagi.
Total di SEA Games lalu, Indonesia mendapat 65 emas, 84 perak, dan 111 perunggu. Jika benar per medali emas adalah Rp 200 juta, maka untuk medali emas saja dibutuhkan Rp 13 Miliar.
Sementara itu, salah satu penyumbang emas bagi Indonesia di cabang olahraga (cabor) angkat besi Eko Yuli Irawan menyebutkan masih menunggu komitmen pemerintah mewujudkan janjinya. Kalau bonus cair pastinya persiapan menuju Asian games tahun ini akan lebih semangat.
"Yang penting pelatnas segera berjalan. Bonus mungkin bisa teralihkan kalau pelatnas sudah berlangsung. Makanya kita tunggu keseriusan negara untuk mensejahterakan para atlet yang sudah mati-matian membela negara di gelanggang olahraga," ucap Eko. (dra/ham)