Bos Kernel Akui Sayang pada Rudi Rubiandini
jpnn.com - JAKARTA- Mantan Kepala SKK Migas Rudi Rubianidini tampaknya selalu bisa menyenangkan perusahaan yang mengajaknya bekerjasama. Oleh karena itu, pengusaha pun tak tanggung-tanggung mengaku sayang padanya. Salah satunya adalah Direktur PT Kernel Oil Private Limited, Widodo Ratanachaitong. Widodo mengaku makin sayang pada Rudi karena telah menyanggupi permintaannya untuk menggabungkan dua tender menjadi satu tender yaitu tender minyak mentah Minas/SLC dengan Kondensat Senipah.
Hal ini terungkap dalam dakwaan terdakwa kasus suap di lingkungan SKK Migas Simon Gunawan Tanjaya yang dibacakan Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis, (7/11).
"Widodo menelepon pelatih golf Deviardi dan mengatakan bahwa ia makin sayang dengan Rudi Rubiandini karena Rudi menyanggupi permintaannya," kata Surya Nelli, Jaksa Penuntut Umum dari KPK saat membacakan dakwaan Simon.
Menurut jaksa, dalam pembicaraan telepon dengan Deviardi, Widodo menyanggupi apapun permintaan Rudi, jika Guru Besar ITB itu mendukung keinginan Kernel. Ia juga menyatakan akan memberikan dana bantuan berapapun yang diminta Rudi.
Setelah komunikasi lewat telepon dengan Deviardi tersebut Rudi lantas meminta Widodo menyiapkan uang USD 200 ribu. Widodo tanpa basa-basi langsung menyanggupinya.
Pada 26 Juni 2013, Rudi dan Widodo menggelar pertemuan di kantor Rudi gedung Plaza Mandiri Jalan Gatot Subroto Jakarta Selatan. Dalam pertemuan tersebut Widodo secara langsung menyerahkan uang sejumlah USD 200 ribu pada Rudi.
"Uang tersebut disimpan Rudi di Safe Deposit Box Bank Mandiri," kata Surya. (flo/jpnn)