Brasil Panik dengan Kondisi Neymar
jpnn.com, PARIS - Bukan Paris Saint-Germain saja yang cemas dengan cedera metatarsal Neymar. Federasi Sepak Bola Brasil (CBF) pun panik.
Seperti diberitakan Marca, Kepala Departemen Medis Brasil Rodrigo Lamar langsung terbang ke Paris. Mereka ingin memastikan seberapa parah cedera yang dialami kapten timnas Brasil itu.
Dari pemeriksaan awal, Neymar dikabarkan harus menerima perawatan sampai dua bulan ke depan. Awal Mei atau selambat-lambatnya akhir Mei, pemain 26 tahun itu baru bisa bergabung dengan timnas Brasil untuk persiapan Piala Dunia 2018 di Sochi, Rusia. “Lamar mengemban tugas dari CBF kalau operasi Neymar berjalan dengan baik dan lancar. Meski sesungguhnya operasi metatarsal itu adalah tanggung jawab PSG sebagai klub yang menaungi Neymar,” tulis Marca.
Koordinator timnas Brasil Edu Gaspar kepada AS menegaskan CBF memantau dan terus menjalin komunikasi dengan PSG. Jadi, isu kalau CBF merecoki proses penyembuhan Neymar itu sama sekali tak benar.
“Tak ada konflik yang timbul antara CBF dengan PSG soal siapa yang bertanggung jawab merawat Neymar ini. Kami ingin Neymar sehat 100 persen,” ucap Gaspar.
Ayah Neymar, Neymar Sr. dalam wawancara dengan ESPN Brazil kemarin berdoa agar periode penyembuhan anaknya bisa berjalan lebih cepat.
“PSG sudah mengetahui kalau mereka akan kehilangan Neymar untuk periode enam sampai delapan pekan. Periode itu sudah hampir pasti setelah juga menghitung operasi yang terjadi,” kata Neymar Sr. “Kami tak bisa memaksakan apapun karena retak ini memicu retak yang sama di masa depan,” tambah Neymar Sr. (dra/bas)