Bripka Maihendri Bedah Rumah Warga Miskin dari Uang Tabungan
“Tidak hanya itu, saya juga bisa beternak itik. Sebelumnya hanya 28 ekor, dan sekarang telah bertambah 130 ekor,” ujar ayah 2 anak ini.
Dari hasil beternak itik inilah, ia dapat mengumpulkan uang untuk bedah rumah Samuni.
“Ini murni uang saya pribadi yang saya tabungkan selama 4 tahun terakhir dari hasil beternak itik. Saya sisihkan sekitar Rp 20 ribu hingga Rp 50 ribu per harinya. Terkadang pernah dalam satu hari itu tidak menabung. Karena memang, tidak ada itik bertelur,” katanya.
Sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat yang sering turun ke lapangan, ia tak sengaja bertemu dengan Samuni.
Saat melihat beban hidup berat, ia pun terketuk hati membedah rumah Samuni. Selama empat tahun dirinya menabung dan setelah cukup, barulah niat itu dilakukannya.
“Alhamdulillah keinginan saya ini juga didukung istri. Ini juga menjadi motivasi untuk semakin yakin dapat melaksanakan niat ini. Terkumpul dana sekitar Rp 20 juta,” ujarnya.
Istri dari Samuni, Saniar, 67, senang dengan bantuan Bripka Maihendri.
“Atap rumah kami dulunya bocor. Jika hujan maka lantai rumah akan basah. Begitu juga saat ingin mandi dan kebutuhan MCK lainnya harus menumpang ke rumah tetangga karena memang tidak memiliki kamar mandi. Sekarang, rumah kami dibedah dan kami sangat bahagia,” ucapnya. (***)