Britney Spears Tanggapi Fitnah soal Rehab Mental
jpnn.com - Kampanye #FreeBritney akhirnya ditanggapi Britney Spears. Kemarin, Rabu (24/4) pelantun single Oops...I Did It Again itu membantah teori fans yang menyebutkan bahwa dirinya direhabilitasi atas paksaan dari manajemennya.
''Aku mencoba untuk beristirahat sejenak, tapi apa pun yang terjadi membuatku terasa semakin berat. Jangan percaya apa pun yang kalian baca dan dengar,'' tulisnya pada caption di Instagram.
Spears kemudian mengatakan bahwa e-mail palsu yang tersebar dan memunculkan banyak rumor tentang dirinya adalah buatan mantan manajernya, Sam Lutfi. Dia berpura-pura menjadi Spears dan berkomunikasi dengan timnya menggunakan alamat e-mail palsu. Spears berterima kasih kepada seluruh fans dan mengatakan dirinya kuat.
''Semuanya baik-baik saja. Keluargaku telah mengalami banyak stres dan ketakutan belakangan ini. Jadi, aku hanya butuh waktu untuk menyelesaikannya. Tapi, jangan khawatir, aku segera kembali,'' ungkapnya dalam video yang diunggahnya tersebut. Kini, kekasih Sam Asghari itu ingin ruang pribadinya tidak terusik.
BACA JUGA: Fans Britney Spears Demo di Depan Balai Kota, Kenapa Ya?
Spears juga mendapat dukungan dari adiknya, Jamie Lynn. Beberapa jam sebelum Spears buka suara, Lynn membuat pernyataan di Instagram. Dia mengunggah foto dirinya bersama Spears melalui kerumunan paparazi beberapa tahun lalu.
Kemudian, ada seorang perempuan yang berteriak, ''Tidak ada yang menginginkanmu di sekitar sini.'' Lynn langsung membela kakaknya dengan berkata, ''Ya pindah saja!''
Dalam keterangan foto itu, Lynn menyatakan bahwa dirinya sangat mencintai kakaknya dan akan selalu ada untuknya. Dia tidak menyebutkan tentang tagar #FreeBritney ataupun rumor tentang kakaknya. Namun, kalimatnya cukup menegaskan agar tidak ada orang yang bicara sembarangan tentang kakaknya lagi. (adn/c7/nda)