Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Bu Rini Minta Waskita dan Jasa Marga Kejar Target Akhir 2018

Kamis, 12 Juli 2018 – 04:49 WIB
Bu Rini Minta Waskita dan Jasa Marga Kejar Target Akhir 2018 - JPNN.COM
Menteri BUMN Rini Soemarno. Foto: Cecep Mulyana/dok.JPNN.com

jpnn.com, KENDAL - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno meninjau dua ruas tol Trans Jawa yang pengerjaannya akan rampung dalam waktu dekat. Kedua ruas tol tersebut yakni ruas Pejagan - Pemalang dan ruas Pemalang - Batang sampai dengan Semarang.

Rini memberikan perhatiannya pada beberapa hal di dua ruas tol yang digarap BUMN tersebut, seperti aspek keselamatan kerja selama proses pembangunan dan aspek keselamatan bagi pengguna jalan meliputi ketinggian tanah, penerangan, serta marka lalu lintas.

"Standarisasi Kementerian PUPR sudah sangat baik sekali, leveling dan ketinggian tanahnya diperhatikan. Perkembangan proyeknya saya lihat sangat baik," kata Rini saat meninjau proyek Jembatan Kalikuto, Kendal, Rabu (11/7).

Rini juga turut meninjau ruas Pemalang - Batang yang hak konsesinya dipegang oleh PT Pemalang Batang Tol Road. Ruas yang menelan nilai investasi mencapai Rp 7,5 triliun ini telah difungsikan sementara untuk arus mudik dan balik pada Idul Fitri 2018, dan direncanakan beroperasi secara keseluruhan pada Oktober 2018.

Selanjutnya, Rini beserta rombongan meninjau ruas tol Batang - Semarang. Pemegang konsesi ruas ini adalah PT Jasamarga Semarang Batang (JSB) yang sahamnya dimiliki oleh Jasa Marga dan PT Waskita Toll Road. Ruas ini membentang sepanjang 75,0 km dengan biaya investasi mencapai Rp 11,05 triliun.

Direktur Utama Jasa Marga, Desi Arryani menambahkan, pengerjaan ruas ini telah mencapai 83,99 persen hingga 1 Juli 2018 dan ditargetkan bisa selesai pada akhir 2018.

"Pembangunan di ruas Batang - Semarang yang sudah berlanjut lagi pascadipakai mudik kemarin termasuk jembatan Kalikuto. Saya yakin ruas tol batang Semarang akan bisa dioperasikan pada tahun ini," ungkap Desi.(chi/jpnn)

Ruas yang menelan nilai investasi mencapai Rp 7,5 triliun ini telah difungsikan sementara untuk arus mudik dan balik pada Idul Fitri 2018.

Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close