Buah Kelapa Ini Dijual Rp25 Juta, Mau Beli Gak?
Terpisah, guru besar dari Fakultas Pertanian Universitas Lampung (FP Unila) Prof. Dr. Ir. Irwan Sukri Banua, M.Si. angkat bicara terkait fenomena kelapa yang tak basi itu.
Dia menjelaskan, tanaman biasanya menyerap unsur hara. Baik mikro maupun makro. Unsur hara tersebut akan disimpan di dalam batang, daun, dan buah.
’’Yang memungkinkan dia (buah kelapa) memiliki sejenis batu dalam buahnya itu karena adanya akumulasi dari unsur kalsium yang ada di dalam tanah,” katanya kepada Radar Lampung (Jawa Pos Group), Selasa.
Batu tersebut, sambung dia, kemungkinan berwarna putih dan terkandung dalam buah kelapa. Hal tersebut memungkinkan terjadi secara fisiologi terhadap tanaman.
Meski begitu, diakui Irwan, fenomena ini memang sangat jarang terjadi pada tanaman. ’’Memang jarang terjadi, tetapi memungkinkan untuk terjadi pada tanaman,” tukasnya. (ega/cw25/c1/wdi)