Buka Jalan Balik ke Timnas Italia
jpnn.com - TURIN - Datang ke Juventus dengan status pinjaman setelah berkelahi dengan rekan setim di Southampton, Pablo Daniel Osvaldo langsung diingatkan Gianluigi Buffon. Buffon dengan tegas menuturkan, penyerang timnas Italia kelahiran Argentina itu harus memanfaatkan benar kesempatan bergabung dengan Juventus.
Jika tidak, Buffon khawatir jika karir mantan pemain AS Roma tersebut semakin tenggelam. Kemarin (21/2) dini hari WIB di Juventus Arena, Osvaldo seolah menjawab peringatan dari Buffon saat berhadapan dengan Trabzonspor di leg pertama 32 besar Europa League.
Pada laga pertamanya setelah berkostum klub berjuluk si Nyonya Tua tersebut, Osvaldo langsung mencetak gol. Gol pada menit ke-16 itu akhirnya dilengkapi Paul Pogba pada menit ke-4 injury time babak kedua.
Meski menang, Juventus masih harus menghadapi tugas yang tidak enteng di kandang Trabzonspor pekan depan. Sebab, sebagaimana yang terlihat kemarin dini hari WIB, klub Turki tersebut mampu melawan secara keras. Bahkan, mereka terbilang tidak beruntung setelah gol di babak kedua dianulir wasit meski tayangan ulang televisi menunjukkan gol itu sah.
Tetapi, apa pun tugas di Turki nanti, yang paling gembira atas kemenangan kemarin adalah Osvaldo. Pemain 28 tahun tersebut berharap gol ke gawang Trabzonspor bisa menjadi awal kebersamaan yang baik dengan Juventus untuk membuka peluang membela Italia di Piala Dunia 2014.
Osvaldo tidak dibawa pelatih Italia Cesare Prandelli ke Piala Konfederasi 2013. Penampilan buruknya di Southampton semakin membuat penyerang kelahiran Buenos Aires itu tidak dilirik.
Sementara itu, pelatih Juventus Antonio Conte menyatakan, di babak kedua, timnya agak keteteran karena menurunkan tiga penyerang. “Kami tampil baik. Tapi, kami masih harus melawat ke Turki. Trabzonspor finis di atas Lazio pada babak sebelumnya. Jadi, kami sama sekali tak meremehkan mereka,” ujarnya kepada Mediaset Premium.
Conte mengisyaratkan akan merotasi pemain lantaran ketatnya jadwal Gianluigi Buffon dkk. “Kami menghormati Europa League. Tapi, para pemain saya harus bertanding 16 kali dalam waktu 53 hari. Kami harus merotasi atau bakal kehabisan tenaga,” tandasnya. (c14/ttg)