Bukan Pindad! Inilah Kisah Pabrik Senjata Pertama...
Produksi Senjata
Barang-barang itu ditempatkan di sejumlah bangunan bekas pabrik gula yang dinilai aman dan jauh dari radar tentara Sekutu. Dari beberapa pabrik itulah, orang-orang PAL yang latarbelakangnya teknisi memproduksi senjata.
Berbekal perkakas dan teknisi dari Ujung, anak-anak PAL mendirikan tiga pabrik:
Pertama, Tulungagung, Mojopanggung (sekarang pabrik gula Mojopanggung). Di pabrik ini, mulai 1946 para teknisi PAL memproduksi senjata karaben, mitraliur kecil, luplup mitraliur, kakidanto beserta pelurunya dan mortir.
Orang yang bertanggungjawab di pabrik ini bernama Ruslani. Di sini juga mereparasi, membuat laras dan handel kayu. Bengkel khusus reparasi kendaraan di Tulungagung dipimpin Mustadjab.
Kedua, Karang Sari, Blitar. Alat-alat di sini cukup lengkap untuk memproduksi dan mereparasi segala jenis senjata. Bisa juga bisa membuat detonator. Selain senjata, mereka juga memproduksi pakaian untuk Angkatan Laut.
Ketiga, Pare, Kediri. Peralatan di daerah ini mampu membuat penyemprot/penyembur api, granat api. Pabrik ini dipimpin seorang ahli torpedo bernama Suwardi.
Bung Karno Datang