Bulan Ini, KA Semarang-Tegal-Purwokerto Dioperasikan
jpnn.com - TEGAL - masyarakat Tegal yang ingin ke Purwokerto atau sebaliknya bakal memiliki banyak pilihan menggunakan moda transportasi darat.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) per 17 Februari akan mengoperasikan kereta api baru jurusan Semarang-Tegal-Purwokerto.
Sebelumnya kabar tentang akan adanya pengoperasian kereta api tersebut marak beredar melalui pesan singkat (SMS) dan Black Berry Messenger (BBM). Dalam pesan itu menyebutkan promosi kereta baru dengan nama KA Kamandaka ekonomi AC tujuan Semarang-Tegal-Purwokerto PP, mulai 17 Februari.
Pesan tersebut juga menyebutkan secara gamblang tarif kereta dimaksud. Untuk jarak tempuh 0-50 km Rp20.000, 51-90 km Rp30 ribu, 91-150 km Rp50 ribu, dan 151-250 km Rp60 ribu. Kereta diberangkatkan dari Purwokerto pukul 005.00, masuk Tegal 07.24 dan sampai Semarang pukul 10.10. Pemberangkaran dari Semarang pukul 16.15, masuk Tegal 18.37 dan sampai kembali ke Purwokerto 20.50.
Dikonfirmasi hal itu, Kepala Stasiun Besar Tegal Supriyadi membenarkan, rute kereta api Purwokerto-Tegal-Semarang, akan dilayani kereta baru dengan nama Kamandaka. "Benar, kereta ini direncanakan mulai beroperasi pada Senin, 17 Februari mendatang," katanya.
Disebutkan, KA Kamandaka ekonomi AC, rangkaiannya delapan kereta (gerbong) dengan tarif non PSO. Perjalanan kereta dimaksud akan berhenti di beberapa stasiun. Di antaranya stasiun Bumiayu, Slawi, Tegal, Pemalang dan Pekalongan. "Waktu tempuh Purwokerto-Semarang untuk KA Kamandaka sekitar 4,5 jam," imbuhnya.
Kaitannya dengan tarif, Supriyadi menerangkan, untuk jarak tempuh Purwokerto sampai Semarang dan sebaliknya, tiket dijual dengan harga Rp60.000 per penumpang. Sedangkan tarif parsial, jarak Purwokerto-Bumiayu Rp20.000, Purwokerto-Slawi Rp30.000, dan Purwokerto-Tegal-Pemalang Rp50.000.
Untuk jadwal pemberangkatannya sama dengan apa yang ada dalam pesan singkat yang beredar di SMS atau BBM.
"KA Kamandaka juga memberlakukan ketentuan tarif reduksi (diskon). Seperti untuk anak usia dibawah tiga tahun, lansia, anggota veteran, PWRI TNI/Polri, wartawan, Korpri, pensiunan dan pegawai/keluarga pegawai PT KAI," pungkasnya.
Seorang warga Purwokerto yang bekerja di Tegal, Aisyah (23) menyambut baik rencana pengoperasian KA Kamandaka. Alasannya ada pilihan moda transportasi darat lain selain, bus dan travel saat hendak pulang kampung.
Selama ini, dia mengaku untuk bolak-balik Purwokerto-Tegal setiap pekannya menngunakan sepeda motor. Dia enggan menggunakan bus atau travel lantaran takut mabok kendaraan.
"Kalau pakai bus saya mabok, jalannya juga rusak, jadi malas. Dengan ada kereta baru ini, saya bisa pulang kampung dengan aman dan nyaman," urai perempuan berjilbab yang mendiami tempat kos di Jalan Kapten Sudibyo, Debong Lor, Tegal Selatan. (adi)