Bule Cantik Itu Menangis tatkala Cincin tak Ada di Saku Elan
Momen ini tak kalah romantis dengan cincin tunangan yang dimasukkan dalam gelas Wine. Bagi keluarga Jasmine, ini kejutan istimewa. Sekaligus suguhan kisah yang indah dalam pesta pernikahan itu.
“Ya semuanya akhirnya tahu ini hanya drama. Hanya sebagai kejutan pemanis bagi mempelai wanita,” jelas Chungky.
Dan tahukah Anda siapa punya ide orisinil itu? Tentu saja sang mempelai pria. Elan mengakui sampai melakukan riset. Mencari tahu cara menyentuh hati seorang wanita Jerman yang usianya lebih dewasa darinya. “Dia 31 tahun. Sedangkan saya 27 tahun,” kata Elan Zack.
Wanita bule, termasuk Jerman, menyenangi kejutan-kejutan kecil dari pria. Karena itu bagi siapa saja yang berniat menikahi gadis asing, ia menyarankan rajin-rajinlah membuat kejutan.
“Ya yang sederhana saja. Seperti kasih bunga, nyanyikan dia lagu, itu sangat berarti baginya,” terangnya.
Usai ijab kabul, Elan langsung merayakan pernikahan hari itu juga. Tapi untuk alasan penghematan biaya ia memilih langsung jadi Wedding Organizer (WO). Lalu mengundang beberapa tamu spesial yang harus hadir dalam pesta pernikahannya.
“Kalau angkanya, rahasia deh. Tapi yang jelas hemat biaya,” celetuk Elan sembari senyum lebar.
Pria yang punya nama asli Zaelani Rahman ini punya rencana. Usai berbulan madu, ia segera menyiapkan berkas. Elan akan tinggal di Jerman. Tapi, berangkatnya dengan sang istri tidak bersamaan. Karena Elan baru akan menyusul pada bulan September. Usai mengurus berkas-berkas perizinannya.