Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Bunda Putri Berkurban Seekor Sapi

Rabu, 16 Oktober 2013 – 07:17 WIB
Bunda Putri Berkurban Seekor Sapi - JPNN.COM

jpnn.com - KUNINGAN– Kendati keberadaannya masih misterius namun aktivitas rutin Bunda Putri masih berjalan. Bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha, Selasa (15/10), wanita bernama asli Hj Non Saputri itu berkurban seekor sapi. Selain itu, ia membagi-bagikan santunan kepada ratusan anak yatim piatu di kediamannya di Blok Cinangka, Desa/Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan.

Pantauan Radar Cirebon (grup JPNN), acara yang sedianya dijadwalkan pukul 13.00 itu sempat molor. Tak heran jika anak yatim piatu beserta lansia yang telah memadati halaman rumah Bunda Putri berangsur bubar. Namun bakda ashar mereka kembali memadati kediaman Bunda Putri sambil membawa selembar kupon santunan yang didapatkan dari aparat desa.

Pemberian santunan dimulai oleh salah seorang aparat desa, Dudung Abdul Iman. Tampak hadir pula beberapa perwakilan dari keluarga Bunda Putri. Saat itu, Dudung meminta maklum kepada para penerima santunan atas ketidakhadiran Bunda Putri. Sebab saat ini, wanita yang biasa membantu itu tengah menghadapi persoalan yang cukup rumit. "Kami atas nama keluarga memohon bantuan doanya agar Ibu Enon bisa terbebas dari persoalan yang tengah dihadapi," ucap Dudung seraya mengajak membaca Surat Alfatihah.

Usai pembagian santunan, Dudung sempat diwawancara awak media. Ia menyebutkan hanya ditunjuk oleh keluarga Bunda Putri untuk membuka acara amal yang selama ini rutin dilaksanakan. Namun dia sama sekali tidak mengetahui keberadaan Bunda Putri.

"Acara pembagian santunan ini adalah kegiatan rutin Bunda Putri. Namun kali ini tidak dihadiri beliau. Saya sendiri tidak tahu beliau ada di mana," jawabnya. Terkait paket yang dibagikan, Dudung menyebutkan, setiap anak yatim mendapatkan satu kantong plastik berisi beras dan daging sapi kurban. Tidak hanya itu, mereka mendapatkan santunan sejumlah uang dalam amplop berjumlah 200 paket. Semuanya dibagikan kepada anak yatim di Desa Cilimus.

Sementara salah seorang panitia pembagian santunan, Yayah, memastikan Bunda Putri tidak ada di rumah. Dia dan sejumlah tetangga diajak oleh itu dengan mengundang anak-anak yatim. (ded)

KUNINGAN– Kendati keberadaannya masih misterius namun aktivitas rutin Bunda Putri masih berjalan. Bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha, Selasa

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News