Buntut Penipuan yang Berlanjut, Toyota Minta Maaf, Daihatsu Lakukan Tes Internal
jpnn.com, JAKARTA - Toyota - Daihatsu telah mengumumkan menunda pengiriman dan penjualan model Raize dan Rocky versi hybrid.
Keputusan itu diambil buntut dari kembali terkuaknya penipuan data hasil uji tabrak tiang samping (UN-R135) untuk Raize dan Rocky versi hybrid.
Toyota pun meminta maaf lagi atas penipuan yang berlanjut (19/5), setelah yang pertama kali terbongkar pada 28 April lalu.
"Kami dengan tulus meminta maaf atas segala kekhawatiran dan ketidaknyamanan yang mungkin ditimbulkan kepada semua pihak terkait, termasuk pelanggan," tulis Toyota dalam siaran pers.
"Semua perusahaan di Grup, telah memulai pemeriksaan ulang dan peninjauan menyeluruh terhadap sistem tata kelola di lapangan. Kami akan bekerja sama dengan Daihatsu untuk menangani masalah ini dengan hati-hati sambil mendengarkan suara mereka yang berada di garis depan."
Selain itu, Daihatsu yang merupakan anak peruaahaan Toyota, secara sukarela melakukan tes tabrakan internal untuk memastikan kinerja keselamatan dua mobil kembar tersebut.
"Pengujian yang dilakukan kali ini baru pengujian internal Daihatsu dan belum dikonfirmasi oleh otoritas sertifikasi," lanjut Toyota.
Artinya, pengujian ulang itu belum dilakukan di hadapan otoritas sertifikasi dan mengonfirmasi item sertifikasi lainnya kepada pihak berwenang. (nikkeiasia/jpnn)