Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Bupati Karo: Kayak Tarzan Jadinya

Kamis, 02 Juli 2015 – 23:58 WIB
Bupati Karo: Kayak Tarzan Jadinya - JPNN.COM
Bupati Tanah Karo, Sumut, Terkelin Brahmana di kantor kepresidenan, Jakarta, Kamis (2/7). Foto: Natalia Laurens/JPNN

jpnn.com - JAKARTA--Bupati Tanah Karo, Sumut, Terkelin Brahmana mengingatkan pemerintah pusat agar kebijakan relokasi warga korban erupsi Gunung Sinabung juga disertai dengan pemberian lahan pertanian.

Pasalnya, kata dia, warga sangat membutuhkan lahan pertanian untuk menambah bahan pangan sekaligus sebagai mata pencaharian.

"Harusnya pertanian. Relokasinya sudah ada rumahnya, tapi enggak ada lahan pertaniannya. Jadi kasih rumah di gunung, tapi mau makan apa dia? Kayak Tarzan pula jadinya kan. Artinya, lahan pertanian dulu bukan rumah dulu," ujar Terkelin usai mengikuti rapat dengan Presiden Joko Widodo di kantor kepresidenan, Jakarta, Kamis (2/7).

Menurut Terkelin, bukan berarti ia menyalahkan proses penyelesaian masalah Sinabung pada pemerintah pusat. Hanya saja, kata dia, warga sangat ingin memiliki lahan pertanian saat ini, karena yang dimiliki sebelumnya sudah rusak akibat erupsi Sinabung.

"Umumnya kearifan lokal begitu. Mereka minta pertanian dulu," imbuhnya.

Ditanya soal target pemerintah untuk memperbaiki ekonomi warga Sinabung, Terkelin mengaku, sudah ditetapkan selesai pada Desember tahun ini. Batas waktu Desember ini diminta langsung oleh Jokowi.

"Target presiden minta bulan 12 sudah selesai. Desember. Normal lah. Dari sekarang sudah harus dimulai. Pak Wapres (Jusuf Kalla) tadi minta gerakan orang Karo itu semangat tinggi, jangan dibiarkan. Harus ikut terlibat," tandas Terkelin. (flo/jpnn)

JAKARTA--Bupati Tanah Karo, Sumut, Terkelin Brahmana mengingatkan pemerintah pusat agar kebijakan relokasi warga korban erupsi Gunung Sinabung juga

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News