Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Buruh Bangunan Tewas Ditikam Orang Bertopeng

Selasa, 04 September 2012 – 01:21 WIB
Buruh Bangunan Tewas Ditikam Orang Bertopeng - JPNN.COM
KENDARI - Entah ada unsur balas dendam atau dipengaruhi minuman keras (Miras). Seorang pemuda bernama Sarifudin (28) warga Kelurahan Andolomelai tewas ditangan tiga pemuda usai pesta perkawinan dengan dihujam tiga tikaman tepat besarang dijantung dan ginjal korban. Selang tiga jam penikaman, korban tewas meski sempat dirawat di Puskesmas Abeli.

   

Tiga orang pelaku berhasil dibekuk usai kejadian  sekitar pukul 04.00 Dini hari dengan barang bukti, berupa satu badik yang bersimpah darah. Mendengar informasi Sarifuddin yang sehari-hari bekerja sebagai buruh bangunan, keluarga dan kawan korban langsung mencari tiga orang pelaku. Nyaris saja perkelahiaan antar kelurahan terjadi, untung saja pihak kepolisian segera mencegah sehingga pertikaian itu tak terjadi.

   

Dari penuturan Rijal yang saat ini berstatus sebagai saksi di hadapan penyidik kepolisian menuturkan, peristiwa itu bermula usai pesta perkawinan yang hanya berjarak 100 meter dari lokasi kejadian penikaman. Semula sesuai dengan agenda, Sarifudin akan dijemput oleh Rijal. Namun Rijal tidak mendapati rekannya itu di acara pesta perkawinan yang membuat pesta lulo.

   

Rijal yang juga berprofesi sebagai buruh bangunan akhirnya memutar sepeda motornya menuju rumah Sarifudin. Namun belum sampai rumah yang dituju, dirinya melihat rekannya yang tidak lain Sarifudin sudah tersungkur dijalan dan nyaris terjungkal kedalam got. Saat itu ada tiga orang pemuda yang mengunakan topeng berada dilokasi kejadian sambil memegang badik berukuran lebih 20 centimeter.

   

KENDARI - Entah ada unsur balas dendam atau dipengaruhi minuman keras (Miras). Seorang pemuda bernama Sarifudin (28) warga Kelurahan Andolomelai

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close