Buruh Diminta Tidak Demonstrasi pada 2 Desember
jpnn.com - JAKARTA - Polda Metro Jaya mengimbau Konfederasi Serikat Buruh Indonesia (KSPI) untuk tidak turun aksi pada 2 Desember. KSPI diminta mengatur ulang jadwal untuk menggelar demo di lain hari.
Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suntana mengatakan bahwa polisi khawatir ada provokator dalam Aksi Bela Islam III. Selain itu, dengan adanya dua kelompok dalam satu gerakan, ditakutkan akan terjadi hal yang tidak diinginkan.
"Jangan sampai ada hal-hal yang tidak diinginkan, seperti provokasi. Kalau tetap bersikeras (demo pada 2 Desember), kami akan atur ruang, jangan sampai dua massa bertemu," ujar Suntana di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Selasa (29/11).
Selain itu, menurut Suntana, polisi juga akan kewalahan menjaga adanya dua kelompok yang berdemo. Lebih lanjut, keamanan dan ketertiban masyarakat juga akan terganggu.
"Kami imbau pada rekan buruh, silakan Anda menyampaikan pendapat. Tapi kalau bisa diundur jangan tanggal 2 Desember. Kalau di lain waktu akan kami amankan sesuai tugas kami," ucap Suntana.
Sementara itu, Suntana mengaku akan berkoordinasi dengan KSPI untuk membahas hal ini. Dia berharap, KSPI mengerti dan keduanya menemukan titik terang.
"Nanti kami akan temui rekan buruh untuk bernegosiasi, mengimbau untuk tidak pada tanggal dua (Desember)," tandas Suntana.(Mg4/jpnn)