Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Buruh Sandang Nusantara Tagih Janji SBY

Kamis, 19 Februari 2009 – 16:56 WIB
Buruh Sandang Nusantara Tagih Janji SBY - JPNN.COM
JAKARTA - Ratusan pekerja dari PT Industri Sandang Nusantara menggelar aksi demonstrasi ke gedung DPR/MPR. Mereka meminta agar DPR dan pemerintah yang dipimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono segera memperhatikan perusahaan yang kini sedang terancam gulung tikar akibat krisis keuangan global. ''Sejak periode 2002 hingga sekarang, kerugian perusahaan kami sudah mencapai ratusan miliar,'' kata Yulianto salah seorang koordinator aksi kepada wartawan di Jakarta, Kamis (19/2).

Menurut Yulianto, selain meminta perhatian pemerintah aksinya kali ini sekaligus juga menagih janji pemerintah yang sebelumnya menjanjikan akan memberikan bantuan terhadap perusahaan tersebut. ''Pemerintah sudah pernah menjanjikan akan memberikan bantuan dana bagi perusahaan, terutama untuk membantu kelancaran gaji bagi karyawan.'' Yulianto menegaskan.

Pada kesempatan itu, Yulianto juga menyesalkan pernyataan sejumlah politisi maupun pejabat pemerintah yang menyatakan bahwa tingkat pengangguran di Indonesia menunjukan penurunan. ''Pernyataan itu sama sekali tidak benar. Karena pada kenyataannya sekarang, justru sebaliknya. Apalagi, ancaman PHK di sejumlah perusahaan sudah di depan mata,'' tandasnya.

PT Industri Sandang Nusantara merupakan perusahaan persero dengan lini bisnis tekstil dan produk tekstil yang komposisi kepemilikan sahamnya dimiliki sepenuhnya oleh pemerintah atau berupa Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Setelah menggelar aksi di depan DPR, para pekerja akan melanjutkan aksinya ke Departemen Perindustrian yang dilanjutkan ke gedung KPK. (aj/JPNN)

JAKARTA - Ratusan pekerja dari PT Industri Sandang Nusantara menggelar aksi demonstrasi ke gedung DPR/MPR. Mereka meminta agar DPR dan pemerintah

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News