Bustomi Dkk Harus Habis-habisan

MALANG - Arema Cronus boleh saja tergusur dari takhta Wilayah Barat ISL setelah kalah 2-3 dari Persib Bandung. Namun, sore nanti, Arema tak boleh keok lagi saat menjamu Selangor FA di Stadion Kanjuruhan, Kab. Malang.
    
Ahmad Bustomi dkk harus bangkit dan mesti bermain habis-habisan pada laga lanjutan grup F Piala AFC melawan klub asal Malaysia tersebut. Sebab, matchday ke-5 ini menjadi penentu lolos tidaknya Arema ke babak 16 besar.
    
Jika menang pada laga yang dimulai pukul 16.00 nanti, tiket 16 besar pasti digenggam tim berjuluk Singo Edan tersebut. Seandainya menang, Arema akan tetap berada di peringkat dua klasemen sementara grup F. Arema akan mengoleksi poin sepuluh, dan tidak mungkin dikejar oleh Selangor yang memiliki poin lima.
    
Tapi bila kalah, skenarionya akan berubah. Arema bakal tergusur ke posisi tiga dengan nilai tujuh poin. Sedangkan Selangor FA naik ke peringkat dua dengan delapan poin. Kekalahan, memang tidak langsung memupus harapan Arema untuk lolos. Tapi situasinya akan jadi lebih berat bagi Arema untuk melaju ke babak berikutnya.

Sebab pada laga pamungkas, 23 April mendatang, Singo Edan tidak hanya harus menang atas tuan rumah Hanoi T&T di Vietnam, tapi juga berharap Selangor FA gagal menang atas tamunya, tim juru kunci grup F, Maziya Sports & Recreation Maladewa.
   
Arema tentu tidak ingin takdirnya ditentukan oleh pertandingan lain. Mereka harus memastikan sendiri tiket 16 besar itu diraih hari ini. "Pertandingan ini menjadi kunci untuk lolos ke babak 16 besar. Kami minta untuk menang," kata pelatih Arema Suharno, kemarin (15/4).
     
Suharno mengatakan, dia sudah meminta kepada pemain untuk melupakan kekalahan 2-3 dari Persib, Minggu lalu (13/4). Tidak bisa dipungkiri, kekalahan itu begitu menyakitkan dan sulit dilupakan.

Sebab, Arema sejatinya nyaris menang setelah sempat unggul 2-0 di babak pertama. "Tadi pagi (kemarin) setelah latihan, saya coba bicara dengan pemain dari hati ke hati. Saya sudah sampaikan, besok (hari ini) sangat menentukan," lanjut dia.
     
Untuk bisa memenangkan laga lawan Selangor FA, Suharno mengisyaratkan tidak akan melakukan perombakan signifikan terkait strategi maupun komposisi pemain. "Kita ingin main seperti waktu di Bandung," katanya.
     
Pertandingan melawan Persib, sejatinya Arema bermain bagus, terutama di babak pertama. Tapi karena kurang konsentrasi, Persib mampu membalikkan kedudukan di babak kedua.
     
Formasi 4-3-3, kemungkinan masih dipertahankan pada laga hari ini. Di tengah, Arema kembali berharap pada kecerdikan Gustavo Lopez yang mampu bermain bagus, sekaligus selalu mencetak gol pada tiga pertandingan terakhir. Di lini depan, Arema akan bertumpu pada Cristian "El Loco" Gonzales yang sudah mencetak tiga gol di Piala AFC.
   
Alternatif di lini depan juga semakin bertambah setelah Alberto "Beto" Goncalves dalam kondisi fit dan bisa diturunkan lawan Selangor FA. Beto, seperti diketahui absen ketika Arema bertanding melawan Persib akibat sakit diare yang dideritanya. Irsyad Maulana yang absen di dua laga terakhir Arema akibat cedera pada lengan kananya, nanti juga bisa dimainkan.
    
Ketika disinggung soal kekuatan Selangor FA, Suharno menaruh respek pada tim asal Malaysia itu. "Kita tahu, waktu lawan T&T (Hanoi), dia (Selangor) bisa menang 3-1. Di mata saya, Selangor tim bagus. Mudah-mudahan kita bisa menang," harap Suharno.
     
Namun, meraih kemenangan atas Selangor bukan hal mudah. Sebab, mereka juga memiliki misi lolos ke babak 16 besar. "Kami ingin menang untuk buka peluang lolos 16 besar," ucap pelatih Selangor FA Mehmet Durakovic.
    
Meski begitu, Mehmet menyadari bahwa tidak mudah untuk meraih kemenangan atas Arema. "Arema secara tim sangat bagus. Pemain lokalnya bagus. Mereka juga punya pemain asing seperti El Loco (Cristian Gonzales)," terang Mehmet.
    
Apalagi, hasil pertama di Stadion Municipal Council Selayang, 25 Februari lalu, Arema bisa memaksakan hasil imbang 1-1. Itu menunjukkan bahwa Arema adalah tim kuat.
    
Di sisi lain, Mehmet mengungkapkan, timnya dalam situasi berat saat ini. "Kita harus memainkan sepuluh pertandingan dalam 29 hari. Itu benar-benar sangat berat buat kami," sambung dia.
    
Selain itu, mereka juga terkendala cedera pemain intinya. "Salah satunya yang cedera adalah Andik (Vermansyah)," lanjutnya.
    
Selain itu, pemain asing lainnya, Junior Aparecido juga harus absen. Praktis, pada pertandingan ini, Selangor FA hanya bisa memainkan dua asing, Paulo Rangel dan Steve Pantelidis. (muf/c1/fir/JPNN/ko)