Buwas Kecolongan, Oknum Polisi Tahanan BNNP Kabur dengan Cara Dramatis

jpnn.com - JAYAPURA -  Badan Nasional Narkotika (BNN) kecolongan, tepatnya BNNP Papua. Sehari sebelum Natal, 24 Desember lalu, oknum polisi berpangkat Aiptu berinisial ML, kabur dari ruang tahanan BNNP Papua.

ML yang sudah ditetapkan sebagai tersangka dan menjadi tahanan BNNP Papua sejak 13 Desember 2015, kabur dari ruang tahanan setelah mengecoh petugas security yang sedang bertugas. 

Tersangka ML sempat memukul salah seorang petugas hingga pingsan kemudian mengikat dan menguncinya di dalam sel tahanan sebelum kabur. 

Kepala BNNP Papua, Kombes Pol. Jackson Lapalonga membenarkan kaburnya oknum polisi Aiptu ML tersangka kasus Narkoba dari tahanan BNNP Papua. 

“Tersangka sudah membaca kondisi yang ada di BNNP Papua. Ia awalnya memanggil salah seorang petugas security dan memintanya membeli rokok. Setelah petugas tersebut pergi, ia lalu memanggil petugas lainnya dan meminta dibuangkan sampah yang ada di dalam selnya. Saat petugas masuk, tersangka langsung memukul petugas hingga pingsan dan mengikatnya kemudian mengncinya di dalam sel,” kata Jackson, ditemui Cenderawasih Pos di ruang kerjanya, Selasa (5/1).

BNNP Papua hingga saat ini masih melakukan pengejaran terhadap ML. Untuk mengejar dan menangkap ML, BNNP Papua telah meminta bantuan ke BNN; Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK) yang kini dipimpin Komjen Budi Waseso (Buwas) itu, untuk diteruskan ke Polri. 

“Jadi tahanan yang kabur hanya ML saja dan kami sudah menerbitkan DPO-nya. Kami juga telah melapor ke Deputi Pemberantasan untuk dibackup dan BNN Pusat telah berkoordinasi dengan Mabes Polri,” ucapnya.

Jackson juga mengaku sudah meminta keterangan petugas security yang bertugas saat itu termasuk anggota polisi yang bertugas piket saat itu. “Nanti kami lihat tingkat kesalahannya untuk mengambil langkah selanjutnya. Namun dari hasil pemeriksaan, tersangka diduga telah mempelajari kondisi di BNNP Papua untuk melakukan trik menjebak petugas security. Ia juga sangat pandai melihat celah,” tambahnya. (jo/nat/adk/jpnn)