California Larang Tas Plastik
jpnn.com - LOS ANGELES – California bakal menjadi negara bagian pertama di Amerika Serikat yang melarang penggunaan kantong plastik sekali pakai. Peraturan yang memaksa pengguna tas kresek beralih ke kantong kertas atau membawa tas sendiri dari rumah itu tinggal menunggu teken Gubernur Jerry Brown.
Brown sangat mungkin menyetujui aturan baru tersebut. ’’Saya mungkin akan menandatanganinya, ya (saya setuju),’’ tegas Brown Kamis (4/9).
Pernyataan pejabat Partai Demokrat itu dilontarkan dalam acara debat bersama dengan lawannya dari Partai Republik Neel Kashkari di sebuah stasiun televisi. Partai Republik menolak rancangan undang-undang yang sudah rampung itu.
Brown menjelaskan bahwa RUU tersebut telah diserahkan sekitar 15–22 Agustus. Dia harus menandatanganinya sebelum September berakhir.
Aturan yang mendukung kampanye hijau itu bakal diterapkan mulai 2015. Pada tahun pertama larangan berlaku di toko-toko dan apotek. Di tahun kedua convenience store serta toko-toko minuman keras pun harus mengaplikasikan aturan itu. RUU tersebut juga mengatur bahwa toko boleh mengenakan retribusi 10 sen dolar untuk setiap tas plastik yang bisa didaur ulang ataupun kantong kertas.
Pemerintah juga akan memberikan pinjaman lunak kepada pabrik plastik senilai hingga USD 2 juta. Pemberian pinjaman tersebut bertujuan agar pabrik tidak bangkrut dan beralih memproduksi plastik ramah lingkungan. Jika aturan itu diberlakukan, diharapkan sampah plastik di California berkurang drastis.
Sejatinya, beberapa kota di California sudah menerapkan aturan tersebut. Misalnya, San Fransisco dan Los Angeles. Beberapa kota lain di Negeri Paman Sam juga memberlakukan aturan serupa. Namun, tidak ada satu negara bagian yang menerapkannya secara penuh di seluruh wilayah. Karena itu, jika benar Brown menandatangani, California menjadi negara bagian pertama di Amerika Serikat yang melarang penggunaan kantong plastik sekali pakai. (AFP/Time/c19/sha)