Calon Ketum PSSI Tinggal 9
jpnn.com - JAKARTA- Kursi Ketua Umum PSSI rupanya tak lagi terlalu menarik untuk diperebutkan habis-habisan. Buktinya bakal calon Ketua Umum PSSI terus berkurang dan tak lagi berjumlah sebelas orang saat ini.
Wakil ketua Komite Pemilihan (KP) kongres PSSI Max Boboy menjelaskan, indikasi berkurangnya bakal calon Ketum PSSI terlihat dari formulir kesediaan.
"Ada nama yang diusulkan oleh anggota PSSI sebagai Ketum, tapi dia tidak bersedia mengisi formulis B1 (formulir kesediaan)," terang Max, Jumat (13/2).
Formulir B1 adalah satu persyaratan untuk bisa diloloskan dalam verifikasi bakal calon ketum. Selain itu, ada juga calon yang belum melengkapi persyaratan awal calon Ketum, seperti fotokopi KTP, CV, foto, dan SKCK dari kepolisian.
"Kalau dilihat dari syarat administratif, cuma sembilan nama yang bisa dilanjutkan verifikasi," tambah Max.
Siapa bakal calon yang gugur? Max enggan membocorkan. Dia meminta untuk menunggu sampai 18 Februari. Sebab, saat itu KP baru mengumumkan siapa saja calon tetap Ketum PSSI periode 2015-2019.
Tapi, dia tak menampik jika Joko Driyono, Sekjen PSSI, sebelumnya juga menolak dicalonkan. Tak hanya enggan mengisi formulir B1, Max menyebut syarat administrasi juga tak dilengkapi.
Selain Joko, Tony Aprilani juga sempat menegaskan penolakannya dicalonkan. Dia mengaku tak mau bersaing dengan rekannya yang sampai hari ini dianggap memiliki syahwat paling kuat untuk menjadi Ketum PSSI. (dkk/jpnn)