Carlo Ancelotti: Mbappe Sedih dan Kecewa
jpnn.com - JAKARTA - Striker Real Madrid Kylian Mbappe gagal mengeksekusi penalti saat melawan Athletic Bilbao di San Mames, Kamis WIB.
Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti mengaku Kylian Mbappe sedih dan kecewa setelah kembali gagal mengeksekusi tendangan penalti.
"Kami gagal mengeksekusi penalti, tetapi saya tidak harus menilai pertandingan berdasarkan itu karena bisa saja terjadi gol atau tidak. Mbappé sedih dan kecewa, tetapi kami harus terus maju," kata Ancelotti, dikutip dari laman resmi klub, Kamis (5/12).
Pada pertandingan lanjutan Liga Spanyol itu, kegagalan Mbappe mengeksekusi penalti membuat Madrid menelan kekalahan 1-2. Ini menjadi kekalahan kedua Real Madrid di liga musim ini.
Tembakan penalti ke sisi kiri gawang dari bintang asal Prancis itu mampu ditebak dengan baik oleh kiper Bilbao Julien Agirrezabala.
Ini menjadi kali kedua Mbappe gagal menjalankan tugasnya dari titik putih, setelah pada pekan lalu tendangannya dari arah yang sama juga digagalkan oleh kiper Liverpool Caoimhin Kelleher di Anfield.
Ancelotti mengatakan Mbappe sedang dalam krisis kepercayaan diri. Oleh karena itu, lanjut dia, mungkin saja ini menjadi penyebab mengapa striker 25 tahun itu tidak mengambil penalti dan menyerahkannya pada Jude Bellingham pada kemenangan melawan Getafe pekan lalu.
"Kita harus memberinya waktu untuk beradaptasi. Dia sudah mencetak 10 gol dan berusaha untuk menjadi lebih baik," ucap Ancelotti.