Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Catat! Presiden Ingin Sepak Bola Tanpa Mafia

Selasa, 24 Januari 2017 – 19:50 WIB
Catat! Presiden Ingin Sepak Bola Tanpa Mafia - JPNN.COM
Presiden Joko Widodo. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com - jpnn.com - Pemerintah serius ingin menjadikan persepakbolaan nasional tumbuh sebagai industri yang membanggakan.

Bahkan, Presiden Joko Widodo memastikan akan mendukung PSSI untuk mewujudkannya.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, dalam rapat terbatas membahas percepatan pembangunan persepakbolaan nasional, Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla menginginkan industri sepak bola tanah air bersih dari mafia.

"Intinya pemerintah support PSSI untuk bisa menjadi sebuah industri yang membanggakan dalam waktu deakta. Ada naturalisasi. Dalam jangka panjang pembinaan dilakukan dari tingkat dasar. Presiden, wapres menginginkan sepak bola baik tanpa mafia," ujar Pramono usai rapat tersebut.

Rapat itu dihadiri oleh Ketua Umum PSSI Eddy Rahmayadi, Menpora Imam Nahrawi, Menko Polhukam Wiranto, Mendikbud Muhadjir Effendy, Menristek Dikti M Nasir, hingga Menko PMK Puan Maharani.

Keputusan penting lain, kata Pramono, Presiden Jokowi meminta Menko PMK Puan Maharani bersama tim gabungan melibatkan suruh kementerian dan lembaga, KONI dan PSSI, menyiapkan strategi dan langkah untuk pelaksanaan arahan presiden.

Pramono juga menyinggung soal paparan ketum PSSI yang memerlihatkan kantor-kantor PSSI di negara lain lebih baik dibanding Indonesia. Salah satunya adalah negara tetangga, Timor Leste.

"Presiden perintahkan Sesneg, BUMN, Agraria, buat (kantor) PSSI lebih baik dari pada negara tetangga. Ini ratas pertama tentang PSSI. Belum pernah ratas PSSI. Demi menyemangati sepak bola nasional," jelasnya.(fat/jpnn)

Pemerintah serius ingin menjadikan persepakbolaan nasional tumbuh sebagai industri yang membanggakan.

Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close