Catatan Ketua MPR: Tetaplah Berhati-hati dan Bijaksana Mengelola Pertumbuhan Ekonomi
Oleh: Bambang SoesatyoTentu dengan penuh kebijaksanaan dan kehati-hatian.
Bijaksana dan hati-hati hendaknya digarisbawahi karena pertumbuhan yang tinggi itu masih dibayang-bayangi ketidakpastian global.
Pertumbuhan tinggi itu bisa saja tidak kokoh atau rapuh, terutama jika dihadapkan pada fakta naiknya harga minyak mentah di pasar global, serta fluktuasi nilai tukar rupiah-dolar Amerika Serikat (AS).
Pertumbuhan tinggi triwulan pertama 2024, sebagaimana penjelasan resmi pemerintah, disumbangkan oleh konsumsi rumah tangga yang masih kuat.
Selain itu, belanja pemerintah untuk penyelenggaraan Pemilu 2024 pun ikut memperkuat konsumsi rumah tangga, antara lain dari pemberian honorarium petugas Pemilu.
Maka, agar kontribusi konsumsi rumah tangga terhadap pertumbuhan tetap terjaga, strategi yang paling masuk akal adalah merawat kekuatan daya beli atau konsumsi masyarakat.
Daya beli masyarakat itu akan terjaga kalau laju inflasi terkendali.
Sejak awal pekan ini, harga minyak mentah (crude oil) Brent masih bertengger di level 83 dolar AS per barel.