Catatan Najwa Akan ke Melbourne Mengajak Warga Diaspora Merawat Indonesia

Yenny Wahid, menurut Diana dipilih menjadi panelis karena upayanya untuk menjaga Indonesia tetap bersatu dengan sering mengadakan kegiatan-kegiatan yang menekankan pada persamaan hak warga negara, terlepas dari suku, agama, dan latar belakangnya.

Panelis lainnya adalah Ganjar Pranowo yang kini menjabat Gubernur di provinsi Jawa Tengah dan Yunarto Wijaya, Direktur Charta Politika.

"Kami berpikir diskusi ini harus menampilkan pembicara dari berbagai macam latar belakang ... ada pejabat negara, aktivis, dan pengamat," jelas Indra Dwi Prasetyo, yang juga Project Manager dari LPDP Monash Community.

"Acara ini relevan untuk warga diaspora Indonesia .. karena semua orang bisa berkontribusi dimana pun mereka berada."

Najwa sendiri sudah tidak asing dengan kota Melbourne, karena ia adalah alumni pasca sarjana sekolah hukum dari University of Melbourne yang juga penerima beasiswa Australian Leadership Awards dari pemerintah Australia.

Pihak penyelenggara mengaku jika sejauh ini Catatan Najwa Goes to Melbourne telah mendapat tanggapan yang baik, dengan 700 tiket sudah terjual hingga saat ini.

Catatan Najwa di Melbourne akan digelar di Robert Blackwood Hall, Monash University yang berada di kawasan Clayton.

Laporan dari komunitas warga Indonesia di Australia dan informasi kerja dan studi di Australia bisa Anda dapatkan di situs ABC Indonesia.