Cegah Bentrok Susulan, Wako Makassar Langsung Sambangi Mapolres
jpnn.com - MAKASSAR - Wali Kota Makassar Mohamad Ramdhan Pomanto angkat bicara mengenai bentrokan antara Satpol PP Kota Makassar dengan aparat kepolisian yang terjadi di sekitar kantor Balai Kota, Minggu (7/8). Dia menyesalkan terjadinya insiden yang memakan satu korban jiwa dari pihak aparat kepolisian tersebut.
"Saya menyesalkan insiden ini karena melibatkan sesama aparat pemerintah yang semestinya harus bersatu dan menunjukkan keteladanan, dan atas nama pemerintah kota, saya mengucapkan bela sungkawa sebesar-besarnya atas jatuhnya korban dalam kejadian ini," ucap pria yang akrab disapa Danny itu usai meninjau kondisi Balai Kota, Minggu (7/8).
Untuk mencegah terjadinya bentrokan susulan yang melibatkan oknum Satpol PP Pemkot Makassar dengan oknum Polisi, Danny langsung menyambangi Mapolrestabes Makassar. Selain melihat langsung 13 anggota Satpol PP yang diamankan petugas kepolisian, Danny juga secara khsusus menemui Wakapolres AKBP Cornelis Ferdinand Hotman Sirait.
"Kehadiran kami di sini guna memastikan duduk perkara sebenarnya. Kita menghindari banyaknya informasi simpang siur. Ternyata kita lihat anggota Satpol PP yang diamankan sudah mendapat perwatan tim medis dari kepolisian dan dalam keadaan baik, ada pun 3 lainnya juga telah ditangani di rumah sakit," ucap Danny.
Selain Danny, juga hadir Dansat Brimob Polda Sulsel Kombes Pol Totok Lisdiarto, Dandim 1408 Lekol (Kav) Otto Sollu, Kasat Pol PP serta beberapa jajaran pejabat Pemkot Makassar. Mereka kemudian melakukan deklarasi damai ditandai dengan saling bergenggaman tangan dan sepakat menjaga kondisi Makassar tetap aman.
"Insya Allah, pejabat kepolisian, pemerintah kota dan TNI punya semangat yang satu untuk menjaga kota ini. Kita akan terus melakukan kordinasi satu sama lain sehingga eskalasi pasca kejadian ini bisa dicegah dan Makassar kondusif," pungkas Danny. (dil/jpnn)