Cegah Terorisme, Kuatkan Nilai-Nilai Lokal
“Dan pendekatan lunak yang BNPT lakukan terbagi dalam dua program. Pertama, program deradikalisasi yakni pembinaan terhadap narapidana terorisme, mantan narapidana terorisme, keluarganya, dan jaringannya baik di dalam lapas maupun di luar lapas,” ujar mantan Sekretaris Utama Lembahas RI ini.
Pendekatan lunak yang kedua yakni dengan program kontra radikalisasi. Yakni pelibatan seluruh komponen bangsa dalam menangkal pengaruh paham radikal terorisme di tengah masyarakat.
“Dan FKPT inilah merupakan bagian dari strategi kontra radikalisasi dengan melibatkan tokoh agama, tokoh masyarakat adat dan budaya, tokoh media massa, tokoh pemuda dan perempuan, serta tokoh pendidikan, sebagai mitra strategis dalam membentengi masyarakat dari pengaruh paham radikal terorisme,” kata pria yang berpengalaman menjadi Sespri empat Kapolri ini.
Karena itu, Rakernas FKPT merupakan momentum yang tepat untuk merekatkan kebersamaan dan solidaritas dalam melawan berbagai bentuk ancaman kekerasan yang dapat menggangu kedamaian masyarakat dan kedaulatan negara.
Dengan begitu, seluruh pengurus FKPT senantiasa dapat meningkatkan ketahanan diri dari pengaruh paham radikal terorisme seraya membangun deteksi dini melalui kepedulian terhadap lingkungan sekitar.
“Terorisme bisa terjadi di mana pun dan kapan pun secara tak terduga. Para pelaku juga merupakan bagian dari masyarakat yang setiap saat ada dan bisa jadi mendiami di lingkungan sekitar kita. Untuk itulah kami berharap FKPT ini bisa menjadi kekuatan dan modal besar untuk membendung paham radikal yang dapat menjerumuskan masyarakat pada aksi kekerasan dan terorisme,” ujar mantan Kapolres Metro Jakarta Barat dan Depok itu. (jos/jpnn)