Dalam kesempatan yang sama, dia mengaku tidak sejalan dengan arah pilihan politik Ical, yang akan membawa Golkar sebagai partai pendukung pemerintahan SBY-Boediono pada lima tahun ke depan. Dia memberi alasan, kursi-kursi kekuasaan ternyata sudah terbukti tidak mampu membesarkan partai Golkar. Contohnya sudah ada, dimana JK menjadi wapres berpasangan dengan presiden SBY, namun faktanya suara Golkar di pemilu tetap terpuruk. "Kita tetap kalah, kita dipecundangi, apalagi ini ada figur-figur yang dekat dengan SBY di kepengurusan DPP," ujarnya. (sam/JPNN)
JAKARTA -- Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie, berupaya mendapatkan dukungan kekuatan dari trah Cendana dan sekaligus dari Cikeas. Kekuatan