CEO Persija: Kebaikan PSMS Akan Kami Balas
jpnn.com, JAKARTA - CEO Persija Jakarta Gede Widiade mengakui manajemen dan tim pelatih sempat kesulitan menyiasati jadwal padat yang harus dihadapi timnya.
Di satu sisi mereka harus menyiapkan tim untuk semifinal Piala Presiden, tapi di sisi lain sangat berdekatan jadwal bertandingnya dengan laga di AFC Cup 2018.
"Kami sangat sulit melihat jadwal kami. Karena kami cuma punya 28 pemain, kemudian satu cedera. Kalau umpama tidak ada kebijaksanaan Panitia Piala Presiden dan PSMS, mungkin sangat sulit," ungkap Gede usai jumpa pers persiapan semifinal di kawasan Senayan, Jakarta, Selasa (6/2) malam.
Kebijaksanaan yang dimaksud adalah sikap panitia yang akomodatif terhadap kondisi Persija sebagai wakil Indonesia di Piala AFC, sehingga memberikan waktu diskusi dengan calon lawan di semifinal, PSMS Medan terkait jadwal.
Karena kesempatan itu, jadwal Persija kontra PSMS yang harusnya digelar pada 10 dan 13 Februari, bisa berubah menjadi 10 dan 12 Februari. Selain itu, jam kick-off yang harusnya 19.30, digeser ke pukul 14.30 WB di Stadion Manahan, Solo.
Perubahan itu sebagai pertimbangan atas mepetnya jadwal terbang Macan Kemayoran menuju markas Johor Darul Ta'zim, Malaysia. Keduanya akan saling berjibaku pada 14 Februari, dalam laga grup H AFC Cup 2018.
"Ada kebijaksanaan dari PSMS, saya terima kasih. Lain kali akan kami balas kebaikan mereka. Saya terima kasih keterbukaan Panitia Piala Presiden, agar kami tetap bisa berpartisipasi maksimal di dua ajang ini," terang Gede. (dkk/jpnn)