Cerdas Tangkas soal SNI Semarakkan IQE 2016
jpnn.com - JAKARTA - Pengunjung membanjiri Indonesia Quality Expo (IQE) yang digelar mulai Selasa (8/11). Pada hari kedua (9/11), ajang pameran tentang penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI) itu dikunjungi banyak pelajar sekolah menengah atas (SMA) maupun kejuruan (SMK).
Pameran yang diikuti 38 perusahaan/organisasi/lembaga ini memamerkan berbagai produk berstandar (SNI/ISO) dan layanan informasi penilaian kesesuaian memang menarik minat pengunjung. Apalagi, dalam pameran disajikan talkshow tentang kisah sukses pelaku UKM yang menerapkan SNI, hiburan musik, cerdas tangkas, hingga berbagai door prize.
Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN) Bambang Prasetya mengungkapkan, pelaksanaan IQE tahun ini didukung oleh pemangku kepentingan di antaranya Siemens Indonesia, IAPMO, Pertamina Lubricants, Balai Sertifikasi Industri, PT. Antam, PT. Petrokimia Gresik. Yang menarik, pada IQE tahun ini ada cerdas tangkas SNI dengan peserta siswa SMA se-Jabodetabek.
"Pengetahuan tentang SNI tidak hanya dibutuhkan orang dewasa atau yang sudah bekerja. Siswa pun harus tahu agar ketika membeli suatu produk, mereka bisa membedakan produk yang punya standardisasi dan mana yang tidak," kata Bambang saat pelaksanaan Cerdas Tangkas SNI di pameran IQE, Rabu (9/11).
Bambang menambahkan, IQE yang menampilkan industri-industri penerap SNI dan lembaga penilaian kesesuaian terakreditasi Komite Akreditasi Nasional (KAN) merupakan momen yang sangat tepat untuk dimanfaatkan anak-anak sekolah menambah wawasan standardisasi.
Sedangkan Kepala Biro Hukum, Organisasi, dan Humas BSN, Budi Rahardjo mengatakan, ada 200-an anak sekolah yang berasal dari lima sekolah SMA/SMK di Jakarta, yaitu SMAN 3 Jakarta, SMK Yasda, SMKN 32, SMAN 26, SMA Muhamadiyah 5 adu pengetahuan dan ketangkasan tentang SNI.
Tiga sekolah akan berpartisipasi menjadi peserta cerdas tangkas. yaitu SMAN 3 Jakarta, SMKN 32 Jakarta, dan SMAN 26 Jakarta. Adapun SMA/SMK lainnya yaitu SMK Yasda dan SMA Muhammadiyah 5 Jakarta ditugaskan melakukan reportase ke seluruh stand pameran sehingga mendapatkan wawasan yang riil mengenai standardisasi. (esy/jpnn)