Cerita Bu Mega soal Dialognya saat Disopiri Presiden Jokowi
jpnn.com, JAKARTA - Megawati Soekarnoputri bercerita soal dialognya dengan Presiden Joko Widodo saat menaiki buggy car jelang perayaan ulang tahun ke-46 PDI Perjuangan di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (10/1). Sebelumnya, presiden yang beken disapa dengan panggilan Jokowi itu menyopiri Megawati saat memasuki arena ultah PDIP.
"Pak Jokowi sempat tanya, ‘Ini berapa, Bu, jumlahnya?’,” kata Megawati saat berpidato di depan puluhan ribu kader PDIP. Baca juga: PDIP Rayakan Ultah, Presiden Jokowi Sopiri Bu Mega & Pak JK
“Menurut laporan, ada enam ribuan pengurus anak cabang (pengurus PDIP tingkat kecamatan, red) dan lain-lain sebagainya," kata Megawati melanjutkan pidatonya.
Presiden Kelima RI itu menambahkan, Presiden Jokowi sempat menanyakan alasan PDIP tak mengundang pengurus ranting atau tingkat kelurahan/desa dan anak ranting (level dusun). Megawati mengaku berseloroh kepada orang nomor satu di Indonesia itu bahwa di Jakarta tidak punya lokasi yang bisa menampung kader PDI Perjuangan sampai ke tingkat anak ranting.
"Saya ketawa. Tidak ada lapangan yang bisa memenuhi kalau sampai tingkat anak ranting. Kali dua saja kami mempunyai sekitar tiga juta pak," kata Megawati. Baca juga: Ultah Lagi, PDIP Genjot Konsolidasi demi Menangkan Jokowi
Putri Proklamator RI itu mengatakan, dirinya sebetulnya ingin mengundang kader PDIP di tingkat kelurahan, desa, hingga RT/RW. Menurutnya, tidak ada perbedaan status antara pengurus PDIP di tingkat pusat dengan yang di daerah termasuk kecamatan.
"Kehadiran mereka penting karena tidak ada istilah elite partai. Anak-anakku jajaran ranting dan anak ranting jangan merasa rendah diri, hierarki kepengurusan bukan perbedaan status perlakuan, jenjang pengurusan hanya membedakan wilayah kerja politik. Ketua umum sama kalian sama hanya wilayah saja berbeda," tegas Megawati.(tan/jpnn)